REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Choi Siwon dipastikan menggelar jumpa penggemar pertamanya di Indonesia pada 10 Agustus mendatang. Tanggal itu bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha karena hari raya kurban diperkirakan jatuh pada 11 Agustus 2019.
Gudlive sebagai promotor mengaku sempat mendapat protes dari para warganet terkait hal itu. "Ini sangat dikomplain. Mungkin dari warganet dan segala macam. Namun izinnya alhamdulillah sudah selesai," ujar Program Director Gudlive Bimo Nugroho di Jakarta, Selasa (6/8).
Menurutnya, tidak mudah mendatangkan idola Korean Pop (Kpop) ke Tanah Air. Bahkan mendatangkan idola asal Korea Selatan lebih sulit dibandingkan membawa penyanyi barat ke Indonesia. "Beda banget, western agak mudah. Kalau Kpop ini negosiasinya agak panjang," kata Bimo.
Dirinya menambahkan perlu waktu sekitar dua bulan sampai akhirnya pihak Siwon setuju menggelar jumpa penggemar di Indonesia. "Tadinya bukan 10 Agustus tapi lebih maju lagi. Sampai akhirnya setuju 10 Agustus," ujar dia.
Bimo mengatakan dalam acara tersebut penggemar bisa lebih dekat dengan Siwon. Apalagi kali ini Siwon datang sendiri tanpa rekan-rekannya di Super Junior.
"Untuk konten acaranya kita bisa belum bisa kasih tahu sekarang biar surprise. Yang pasti semua kategori nantinya akan duduk, mendekatkan Elf (penggemar Super Junior) dengan Siwon," jelas Bimo.
Sebagai informasi, rencananya acara dimulai pukul 16.30 sampai 18.30 WIB. Acara bertempat di Balai Sarbini. Beberapa penggemar yang beruntung nantinya berkesempatan naik ke atas panggung untuk bertemu Siwon lebih dekat.