REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Quentin Tarantino sebelumnya telah bekerja dengan Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt di Django Unchained tahun 2012 dan Inglourious Basterds 2009. Kemudian, keduanya digabungkan dalam Once Upon a Time di Hollywood, apa pertimbangan sutradara mengabungkan dua aktor kelas atas Hollywood ini?
"Yah, itu agak konyol! Aku benar-benar tidak tahu apakah aku akan mendapatkan, seperti, kasting terbesar abad ini. Tidak, saya berharap itu akan berhasil dengan orang-orang itu. Tapi masalahnya ini realistis tentang hal itu," Kata Tarantino sambil tertawa, dikutip dari EW, Jumat (2/8).
Dalam film tersebut, DiCaprio memerankan aktor TV yang kurang percaya diri dalam kariernya bernama Rick Dalton, sementara Pitt adalah pemeran pengganti yang lebih riang, Cliff Booth. Ternyata, penentuan kedua peran ini pun cukup menyulitkan, karena salah satu karakter menjadi rebutan.
"Semua orang ingin bermain Cliff. Saya sangat menghormati Leo sebagai aktor, dia ingin memerankan Cliff, tetapi dia tahu dia lebih baik untuk Rick," ujar sutradara Kill Bill itu.
Peran yang diperebutkan itu akhirnya jatuh ke tangan Pitt dan DiCaprio harus rela untuk melepaskan. Quentin menjelaskan, keputusan memberikan peran lain pada pemeran Titanic bukan tanpa alasan, dia melihat karakter itu memang akan lebih baik diperankan DiCaprio.
"Saya bisa melihatnya sebagai bintang acara TV. Dan, juga, kebanyakan pria yang bekerja sama dengan aktor, biasanya 10 tahun lebih tua dari aktor," ujar Tarantino.
Once Upon a Time di Hollywood melibatkan Margot Robbie, yang memerankan aktris kehidupan nyata Sharon Tate. Para pemeran film ini juga termasuk Al Pacino, Kurt Russell, Margaret Qualley, Luke Perry, Timothy Olyphant, dan Dakota Fanning.