REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Mel Gibson mencapai kesuksesan besar di industri film, baik sebagai aktor maupun sutradara. Namun, kariernya mengalami kemunduran besar setelah namanya terlibat dalam beberapa kontroversi.
Hal itu juga yang membuatnya "kehilangan" film blockbuster potensialnya tentang Viking. Aktor Leonardo DiCaprio semula direncanakan menjadi pemeran utama film itu. Namun aktor Titanic tersebut memilih pergi karena tidak ingin mengasosiasikan dirinya dengan sutradara kontroversial dalam hal ini Mel Gibson.
Dilansir laman Fandomwire, awalnya DiCaprio akan membintangi karakter Berserker sebelum kontroversi Gibson terkait kekerasan mencuat ke publik. Tidak diragukan lagi, apabila proyek itu berhasil, maka akan menghasilkan kolaborasi super antara dua bintang.
Berserker seharusnya menjadi proyek besar untuk ketenaran film Braveheart. Semua rencana yang dia buat tentang film dan pernyataannya menunjukkan bahwa itu seharusnya menjadi kisah Viking kelam yang dibintangi oleh salah satu bintang Hollywood terbesar.
Namun sayangnya, proyek tersebut tidak pernah terwujud karena Leonardo DiCaprio ingin namanya keluar dari kontroversi besar. Produser Graham King juga mengungkapkannya sebagai kreasi yang melibatkan beberapa talenta terbaik dari industri.
"Ini akan menjadi kisah yang menakjubkan, dibuat dengan beberapa bakat sinematik terbaik di industri dan saya sangat senang membuat film ini dengan Mel, Leo, dan Bill," ujarnya kala itu.
Namun begitu rekaman percakapan antara Mel Gibson dan kekasihnya Oksana Grigorieva terungkap, itu merupakan pukulan besar bagi kariernya. Rekaman audio membuat kehebohan di internet setelah Gibson terdengar mengancam akan membakar rumah Grigorieva. Meskipun bukan kontroversi pertama dalam kariernya, hal itu membuat kariernya sempat terhenti selama hampir satu dekade.