REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang menyukai jenis teh berbeda baik segi warna dan rasa. Namun, bagaimana cara menyeduh teh yang benar menurut pakar?

Head of Tea Procurement, Nunung Dwiputra, mengatakan menyeduh yang baik adalah menaruh kantung teh di tempatnya seperti dalam gelas atau teko. Sebaiknya satu kantung teh digunakan untuk satu cangkir teh ukuran 150 sampai 200 ml.

Kemudian tuangkan air mendidih. Suhu seduh tergantung jenis tehnya. Biasanya black tea air mendidih, sedangkan green tea bisa 80 derajat. Kalau suhu melebihi akan sedikit merusak rasa, teh hijau kalau suhu terlalu panas seperti direbus, jadi nanti rasa serat dan daunnya lebih terasa.

Setelah itu baru bisa dipakai atau ditambahkan apa yang mau dipakai. Misalnya gula atau susu.

"Teh preferensi, kalau menyukai teh silahkan, ditambahkan gula silakan, ini individual, terlalu banyak gula juga hindari, preferensi saja lebih suka seperti apa tergantung selera," ujarnya.

Mengapa harus tehnya lebih dulu? Tujuannya agar bahan tambahan seperti gula tidak mengurangi proses difusi teh. Waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh teh berbeda-beda masing-masing orang.

Kisarannya lima menit. Tapi satu atau dua jam kantung teh di dalam air juga tidak masalah karena kantung dan benang yang dipakai sudah teruji dan kualitas food grade. "Dicelup lama-lama bahaya itu sebenarnya mitos," ujarnya.

Ketika teh sudah jadi, ia menyarakan untuk menghirup aroma teh terlebih dahulu. Tujuannya agar rileks dan tenang. Ketika sudah agak hangat, bisa minum pelan-pelan. "Sambil dinikmati saja."

Saat mencicipi teh, coba untuk fokus. Lidah pun harus bersih. Jangan konsumsi alkohol atau merokok. Hindari makanan tajam seperti bawang, jengkol atau petai saat mencicipi teh. Satu jam atau dua jam setelah konsumsi makanan tersebut, baru bisa merasakan teh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika