Rabu 22 May 2019 01:37 WIB

Whitney Houston Estate Rencanakan Tur Hologram

Konser hologram Whitney Houston akan digelar oleh pewarisnya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Whitney Houston
Foto: Getty Images
Whitney Houston

REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD--- Tujuh tahun sejak kematian penyanyi legendaris Whitney Houston, banyak hal yang terjadi. Ada segelintir rekaman yang belum pernah dirilis sebelumnya, dokumenter yang mengerikan, dan berita pers yang tidak menyenangkan.

Wali Whitney Houston, Pat Houston, kini membuat perjanjian dengan perusahaan penerbitan/manajemen Primary Wave untuk tur hologram, sebuah materi album yang belum dirilis, musikal, dan banyak lagi. Menurut laporan itu, Primary Wave akan mengakuisisi 50 persen, termasuk royalti penyanyi dari musik, film, merchandising, dan hak untuk menggunakan nama dan kemiripannya. Kesepakatan itu mencapai 14 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Pat yang mengelola karier Whitney dari awal 2000-an adalah satu-satunya pelaksana warisan dengan saudara lelaki penyanyi itu, Gary dan Michael, dan ibu Cissy sebagai penerima manfaat. Ada pula album debut pada 1985, musikal Broadway, dan opera Las Vegas. Namun, untuk saat ini, tur hologram telah diutamakan di atas segalanya.

Primary Wave telah bergerak secara agresif ke bisnis katalog sejak didirikan pada 2006 dan bekerja dengan aset dari Smokey Robinson, Bob Marley, Def Leppard, dan Kenny Logins. Terlepas dari kontroversi yang telah mengelilingi tur hologram yang menampilkan ikon-ikon mendiang Amy Winehouse, Frank Zappa, Ronnie James Dio dan banyak lainnya, Pat mengatakan upaya tersebut adalah merebut kembali warisan Whitney.

Selain itu, Pat mengatakan, Whitney memiliki uang ketika meninggal. Whitney, menurutnya, tidak bangkrut seperti yang dipikirkan semua orang.

Sebelum Whitney meninggal, Pat mengatakan ada begitu banyak hal negatif di sekitar namanya. Orang tak lagi membicarakan tentang musiknya.

Dekade terakhir penyanyi itu memang dipenuhi dengan berita penyalahgunaan zat, perselisihan seputar pernikahannya yang bermasalah dengan penyanyi Bobby Brown, dan album di bawah standar, serta pertunjukan konser.

“Orang-orang lupa betapa hebatnya dia. Mereka membiarkan semua hal pribadi tentang hidupnya lebih penting daripada mengapa mereka jatuh cinta padanya,” ujar Houston, seperti yang dilansir dari Variety, Selasa (21/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement