Sabtu 11 May 2019 13:24 WIB

Kista Gigi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Menjaga kesehatan gigi termasuk kista gigi menjadi hal yang sangat penting.

Rep: cermati/ Red:
Kista Gigi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Kista Gigi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Menjaga kesehatan gigi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan sejak dini, bahkan sejak bayi ketika gigi pertamanya sudah terlihat. Gigi sangat rentan mengalami berbagai macam gangguan penyakit, apalagi jika tidak dirawat dengan cara yang tepat.

Biasanya penyakit yang berkaitan dengan gigi ini disebabkan oleh infeksi yang terjadi di sekitar gigi dan mulut. Ada banyak jenis penyakit yang kerap terjadi pada area gigi, beberapa bahkan terbilang serius dan cukup berbahaya.

Kista gigi merupakan salah satu jenis gangguan yang kerap dikeluhkan pada gigi, sebab kista ini menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang terbilang parah. Kista gigi ini muncul akibat adanya kantong yang terisi oleh cairan di sekitar area gigi dan mulut.

Pada umumnya hal ini terjadi akibat adanya infeksi di area akar gigi yang sudah tidak hidup lagi. Kista gigi ini kerap ada tanpa disadari sama sekali oleh penderitanya, bahkan meski terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Sebagian kista gigi baru diketahui keberadaanya ketika dokter melakukan pemeriksaan pada gigi yang sakit akibat infeksi atau bahkan ketika penderitanya sudah menjalani rontgen di area rahang.

Meski pada dasarnya kista gigi ini timbul akibat adanya infeksi, namun tidak menutup kemungkinan jika kista gigi juga bisa terjadi akibat adanya gangguan lainnya pada area mulut.

Sebagaimana penyakit lainnya yang terjadi di area mulut, kista gigi juga harus segera ditangani dengan langkah yang tepat, yakni dengan mengunjungi dokter gigi.

 

Penyebab Timbulnya Kista Gigi

gigi

Penyebab timbulnya kista gigi

Kista gigi pada umumnya terjadi akibat adanya infeksi yang terbilang parah di area gigi, sehingga gigi menjadi mati dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, meskipun kondisi gigi masih tertancap kuat pada area gusi.

Biasanya kista gigi ini terbentuk pada ujung akar gigi, tapi tidak menutup kemungkinan juga jika kista gigi timbul pada area gusi bagian atas atau bahkan sekitar mahkota gigi.

Meski kebanyakan kista gigi disebabkan oleh infeksi, namun dalam kasus yang jarang, kista gigi ini juga mungkin terjadi akibat faktor penyakit turunan (genetik).

Tidak selalu terdeteksi dan diketahui pertumbuhannya, kista gigi bisa saja tumbuh tersembunyi di dalam gusi untuk waktu yang panjang, selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Pada umumnya kista gigi hanya tumbuh satu saja, namun untuk penderita tertentu kista gigi ini bisa saja tumbuh lebih dari satu.

Bukan hanya itu saja, kista gigi juga tidak selalu tumbuh akibat adanya infeksi semata, sebab ada banyak hal lainnya yang memungkinkan kista gigi timbul, salah satunya kelainan pada pertumbuhan gigi, seperti: pertumbuhan gigi yang tidak sempurna dan tertanam pada area gusi, posisi tumbuh gigi yang salah (mendatar, miring, tidak beraturan), dan yang lainnya.

Berbeda dengan abses gigi yang pada umumnya ditandai dengan terjadinya infeksi yang parah dan juga timbulnya nanah di sekitar gigi dan gusi, kista gigi justru bisa terjadi tanpa disadari. Pertumbuhannya yang kerap terjadi di area dalam gusi membuat kista gigi sering tidak terlihat, apalagi jika tidak terjadi pembengkakan ke area luar gusi.

Namun pada kista gigi, penderita biasanya akan merasakan nyeri dan juga rasa sakit pada gigi, mengalami gangguan pada fungsi gigi, atau bahkan gangguan lainnya pada area rahang. Keluhan seperti ini bisa saja menjadi lebih berat, jika tidak segera ditangani oleh dokter.

Baca Juga: Cara Atur Uang Agar Tidak Cepat Habis ketika Sedang Sakit

Langkah Pencegahan dan Pengobatan yang Bisa dilakukan

perawatan gigi

Langkah pencegahan dan pengobatan kista gigi

Seperti penyakit lainnya, pertumbuhan kista gigi ini juga seharusnya dicegah sejak awal. Hal ini bisa dilakukan dengan perawatan gigi, antara lain: menggosok gigi dengan benar setidaknya 2 kali sehari, membersihkan gigi dengan benang gigi paling tidak sekali sehari, menghindari makanan manis serta jenis makanan lainnya yang bisa merusak gigi.

Namun yang tak kalah pentingnya adalah mengunjungi dokter gigi secara rutin, setidaknya sekali dalam 6 bulan. Berbagai tindakan pencegahan ini tentu akan  memberikan dampak yang maksimal, jika dilakukan sejak dini.

Namun jika sudah terlanjur menderita kista gigi, maka pengobatan yang tepat tentu hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial. Tindakan ini bertujuan untuk mengangkat kista gigi, sehingga bisa diperiksa secara detail oleh dokter gigi, lalu memperbaiki jaringan gusi yang mengalami kerusakan akibat kista dan juga mencegah timbulnya kista gigi yang baru.

Baca Juga: 7 Obat Paling Ampuh Untuk Mengobati Sakit Gigi

Kenali dan Atasi dengan Tepat

Kista gigi menjadi salah satu penyakit di area gigi yang sulit terdeteksi, meskipun pada dasarnya penyakit ini bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Kenali kista gigi sejak awal dan lakukan penanganan dengan langkah yang tepat, jika ternyata kista gigi sudah terlanjur tumbuh. Sebisa mungkin, melakukan tindakan pencegahan timbulnya kista gigi adalah langkah terbaik yang bisa diambil untuk menghindari timbulnya gangguan gigi yang satu ini.

Baca Juga: Asuransi Kesehatan Terbaik, Ini Dia Kriterianya

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement