Kamis 04 Apr 2019 15:31 WIB

Jenis Obat Kumur dan Manfaatnya

Dokter mengatakan obat kumur ternyata dibagi jadi tiga jenis.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Obat kumur.
Foto: Flickr
Obat kumur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obat kumur biasanya digunakan sehabis menggosok gigi. Namun tahukah Anda jika produk tersebut dikelompokkan menjadi beberapa jenis?

Praktisi Kesehatan Gigi, Drg Yudha Rismanto, Sp Perio mengatakan pada dasarnya obat kumur dikelompokkan menjadi tiga jenis. Pertama, obat kumur antiseptik.

Baca Juga

Obat kumur ini biasanya memiliki kemampuan terhadap sifat bakteriostatik dan bakterisid. Obat kumur antiseptik digunakan untuk kasus yang sifatnya cukup besar yakni kasus akut dan kronik atau bahkan yang sifatnya lebih besar.

“Bahannya mengandung golongan chlorhexidine atau biodine. Itu penetrasinya cukup besar, bisa merusak kuman, memecahkan dinding sel dan sebagainya,” ujar Drg Yudha dalam acara media briefing promosi dan edukasi kesehatan gigi dan mulut oleh Listerine di SMPN 3 Jakarta, Tebet Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Kedua, obat kumur harian. Drg Yudha mengungkapkan obat kumur harian bersifat terapi, membersihkan, dan menjaga keseimbangan dalam mulut.

Ketiga, pasta gigi aesthetic atau kosmetik. Produk ini dipakai hanya untuk memberi aroma segar.

Obat kumur antiseptik dan harian, kata Drg Yudha, biasanya menggunakan komposisi bahan-bahan organik. Sementara pasta gigi kosmetik diberi perasa dan memiliki busa yang banyak.

“Jadi kalau (dipakai) pemulihan yang mana, Kita harus lihat sesuai kasusnya. Biasanya yang datang ke klinik saya sudah dalam kondisi infeksi, kronis, atau mau menjadi parah. Ini perawatan dulu, (kalau) sudah sembuh masuk ke perawatan harian,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement