REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alih-alih menceritakan bagaimana perjalanan Carol Danvers mendapatkan kekuatan super, film Captain Marvel memilih mengambil bagian lain. Pembuka film ini memperlihatkan karakter Vers (Brie Larson) yang kebingungan dengan identitasnya karena hilang ingatan.
Vers selalu mendapatkan mimpi-mimpi aneh yang tidak bisa dimengerti. Keberadaan sosok perempuan, tabrakan pesawat, hingga ingatan yang tidak mampu dicerna.
Dia tidak mengingat apapun tentang masa lalunya. Yang diketahuinya hanyalah dia salah satu kelompok ras Krees yang sedang menghadapi kekejaman kelompok Skrulls yang bisa mengubah bentuk menjadi apapun.
Berada di bawah kepemimpinan Yon-Rogg (Jude Law), kelompoknya mendapatkan tugas utama mengintai keberadaan kelompok Skrulls yang dikomandoi Talos (Ben Mendelsohn). Meski tergabung dalam kelompok utama, Vers tidak biasa mengendalikan dengan baik kekuatan sinar yang keluar dari kedua tangannya.
Bagi Yon-Rogg, emosi Vers terlalu mengambil alih segalanya. Dia harus belajar untuk mengendalikan emosi dan lebih mengandalkan pikirannya.
"Tidak ada yang lebih berbahaya bagi seorang pejuang selain emosi," ujar Yon-Rogg ketika berhasil mengalahkan Vers dalam duel.
Emosi ini dianggap mempengaruhi kekuatan yang Vers miliki. Hal itu pun dianggap akibat dia tidak bisa melepaskan masa lalu yang seharusnya direlakan dan tidak perlu diingat terus-menerus. Namun, Vers justru selalu merasa penasaran pada siapa dirinya di masa lalu.
Perjalanan mencari jati diri ini pun membuatnya terdampar di Bumi setelah pertarungan dengan Skrulls. Bermodal kepingan masa lalu yang membingungkan, dia pun bertemu agen S.H.I.E.L.D. Nick Fury (Samuel L. Jackson). Melalui bantuan Fury, Vers sadar dia bukan seorang bangsa Krees dan hanya manusia bernama Carol Danvers yang berprofesi sebagai pilot Angkatan Udara Amerika Serikat.
Captain Marvel memang sedikit berbeda. Biasanya, film prekuel memilih menggali latar belakang seseorang atau keberadaannya setelah peristiwa di cerita utama. Film arahan Anna Boden dan Ryan Fleck ini justru mencoba mengawalinya dengan kisah yang berjalan maju-mundur dengan adegan pertarungan yang terasa terlalu cepat diberikan.
Bagi pengemar Marvel Cinematic Universe, film ini menjadi tontonan wajib sebelum melangkah ke Avengers Endgame April mendatang. Film ini pun mendapatkan penilaian 84 persen dari 135 ulasan yang masuk di Rottentomatoes. Jangan tinggalkan bioskop setelah film selesai karena ada dua adegan tambahan di tengah dan setelah kredit nama yang pantas ditunggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
