Jumat 01 Mar 2019 12:29 WIB

Mendidik Anak Berkarakter di Era Milenial

Keterlibatan kedua orang tua sangat dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan karakter.

Rep: Umi Soliha/ Red: Ani Nursalikah
Mendidik Anak di Era Digital. Artis Astri Ivo menyampaikan materi saat diskusi di acara Islamic Book Fair 2019 di Balai Sidang Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Mendidik Anak di Era Digital. Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia, Sukro Muhab menyampaikan materi saat diskusi di acara Islamic Book Fair 2019 di Balai Sidang Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Hadirkan Allah dalam setiap kegiatan buah hati

Para orang tua harus membiasakan anak berdoa ketika melakukan aktivitas apa pun. Berdoa menjadi kesempatan orang tua memberikan pemahaman kepada buah hati, mengapa harus berdoa, apa yang didapatkan setelah berdoa dan sebagainya. Hal ini, dilakukan untuk mendekatkan diri anak kepada sang pencipta dan menumbuhkan keyakinan, Allah mengawasi setiap gerak-gerik manusia. Dimanapun anak berada meraka akan berhati-hati melakukan sesuatu hal.

Bangun dan didik anak untuk bertauhid, ibadah yang benar, adab dan akhlak yang mulia, nilai-nilai sosial dan semangat kebangsaan, serta bangun kemandirian.

Salah satu ciri milenial adalah mudah berpindah ke lain hati baik kepada barang maupun sesuatu yang lain. Pendidikan mengesakan Allah (tauhid) adalah kunci buah hati dapat mengontrol ciri-ciri tersebut.

Dengan meyakini hanya Allah satu dzat tempat menggantungkan asa, mereka tidak akan tegiur atau mudah berpindah ke lain hati terhadap hal-hal yang tidak diinginkan yang telah disediakan di era derasnya arus informasi yang mudah diakses. Selain itu, memberikan pendidikan tauhid membuat buah hati merasa ada yang mengawasi meskipun orang tua tidak ada di sampingnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement