REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita di China menghabiskan uang senilai 1.100 poundsterling atau sekitar Rp 20 juta untuk membiayai operasi plastik kucing peliharaannya. Tak ayal, tindakan wanita tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dinilai telah mengeksploitasi hewan.

Dilansir dari Mirror, Kamis (28/2) wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut tidak menyukai wajah kucingnya. Sebab menurut dia, wajah kucingnya sangat jelek.

Mirror melaporkan, wanita tersebut telah melakukan operasi plastik pada bagian mata kucing tersebut. Kucing berwarna abu-abu itu telah menjalani operasi kantung mata atau blepharoplasty. Di dunia kecantikan, operasi kelopak mata sudah menjadi hal biasa bagi perempuan namun tidak bagi kucing.

Warganet banyak yang mengutarakan kritiknya terhadap apa yang dilakukan oleh wanita tersebut. Salah satu warganet mengatakan, "Bahkan kucing itu sudah tidak seperti kucing lagi, ini benar-benar penyiksaan."

Warganet yang lain juga mengatakan hal serupa bahwa yang dilakukan wanita tersebut termasuk penganiayaan terhadap binatang.

Tindakan operasi plastik terhadap binatang, sebenarnya bukan hal yang aneh. Pada tahun 2017, satu keluarga di Rusia dikecam karena telah meminta dokter hewan untuk menurunkan telinga anjingnya. Mereka merasa telinga anjing tersebut telah tumbuh tegak.

"Kami memutuskan untuk memperbaiki telinganya ke dokter bedah. Bahkan kami sering menggunakan lem dan selotip untuk menurunkan telinga anjing kami," kata salah satu keluarga tersebut beberapa waktu lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika