Jumat 01 Feb 2019 05:05 WIB

5 Tips Memotret Bak Fotografer Profesional Saat Traveling

Memotret berkaitan dengan kreativitas Anda sendiri.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wisatawan mancanegara memotret pamandangan sawah di Jatiluwih, Tabanan, Bali.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan memotret Gunung Merapi pascameletus di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/6).

Gunakan mode manual

Kamera mungkin memilih kecepatan rana yang masuk akal untuk kondisi cahaya, tetapi tidak memperhitungkan orang atau objek yang bergerak cepat, sehingga gambar Anda menjadi buram. Mengandalkan ‘Otomatis’ sering berarti kehilangan tanda atau tidak mengambil gambar dengan hasil terbaik.

Memahami kecepatan rana, apertur dan ISO, dan bagaimana ketiganya bekerja bersama, sangat penting untuk mendapatkan foto persis seperti yang Anda inginkan. Ini juga berarti kontrol yang lebih kreatif, apakah itu memberikan sedikit gerakan kabur pada hewan atau burung yang bergerak, atau memilih titik fokus yang tepat.

Kenali pengaturan kamera Anda sebelum Anda tiba di suatu tempat. Mainkan tombol-tombol di kamera dan cobalah mencari tahu pengaturan apa yang Anda butuhkan dengan kamera Anda.

Bawalah tripod

Ini berguna kapan saja untuk memotret lanskap. Itu akan membantu untuk memastikan Anda masih memiliki gambar yang tajam dan bekerja dengan ISO yang lebih rendah.

Tripod juga memungkinkan kreativitas dan bereksperimen, seperti eksposur lama. Fotografi perjalanan sering kali mendaki bukit ke desa-desa terpencil atau berjalan-jalan di hutan di mana ransel yang sangat berat berisi peralatan bisa sangat menyebalkan. Namun, dengan peralatan yang memadai akan menghasilkan jepretan yang Anda harapkan.

Perlunya mengedit foto

Mungkin tidak banyak foto yang diambil secara profesional di majalah atau surat kabar saat ini yang belum dilakukan pemrosesan di komputer, biasanya di Lightroom atau Photoshop. Banyak orang yang berpikir foto yang kurang dimanipulasi kurang mengesankan.

Namun, lebih baik hasil jepretan mewakili dunia nyata dan terlihat seperti apa yang difoto sebenarnya. Pengeditan terbaik tidak membuat Anda bingung begitu Anda melihat foto. Pengeditan yang baik adalah yang tidak begitu terlihat dan bisa meningkatkan realitas foto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement