REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun sebagian besar orang menyukai penerbangan langsung, terkadang transit di bandara tidak bisa dihindari. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin malas berpindah pesawat untuk sampai ke tempat atau negara tujuan.
Namun jika memiliki waktu luang yang cukup lama saat transit, ada baiknya momen ini dipergunakan dengan sebaik mungkin. Untungnya, ada beberapa cara untuk memanfaatkan waktu senggang sebaik-baiknya sebelum mencapai tujuan akhir.
Berikut ini kiat transit di bandara yang perlu diketahui, menurut pakar perjalanan, seperti dilansir laman Best Life, Rabu (1/5/2024):
1. Periksa wifi
Perangkat internet mungkin sudah disiapkan sejak sebelum melakukan perjalanan. Namun tidak ada salahnya kembali memastikan wifi bisa digunakan di tempat atau negara tujuan.
“Cari tahu terlebih dahulu apakah bandara memiliki wifi gratis,” kata Becca Siegel, salah satu pemilik blog Half Half Travel.
Meskipun ini tampak jelas, kenyataannya beberapa bandara di beberapa belahan dunia memiliki wifi yang hanya bisa diakses dengan nomor telepon nasional. Karena itu, penting untuk memastikan agar tidak kesulitan nantinya.
Hal ini bisa menjadi masalah terutama saat bepergian ke luar negeri dan berisiko menggunakan semua data internasional yang diberikan sebelum tiba di tujuan. Opsi lainnya, Anda bisa meluangkan waktu untuk melihat film yang sudah diunduh sebelumnya, buku audio, daftar putar. "Atau buku dan majalah kuno,” ujar Siegel.
2. Temukan tempat pengisian baterai
Mengisi daya perangkat elektronik di power outlet tentu penting dalam perjalanan. Waktu transit bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan maupun bermain game di ponsel. "Anda pasti menginginkan setop kontak atau stasiun pengisian daya,” kata Becky Hart, ahli strategi pemasaran konten di Seven Corners Travel Insurance.
Ketersediaan power outlet di bandara cenderung terbatas. Jadi jika harus singgah dalam waktu lama, carilah outlet dan isi daya hingga penuh secepatnya daripada terlambat.
3. Jangan terlalu jauh dari gate pesawat
Pintu masuk atau gate pesawat bisa seketika penuh saat waktu keberangkatan sudah dekat. Jadi sebaiknya duduk tidak terlalu jauh dari pintu keberangkatan.
Jika sedang menunggu di gerbang dan tidak ingin berada di tengah lautan manusia, berjalanlah ke gerbang terdekat yang lebih sepi dan duduk di sana sambil menunggu. Selama Anda masih bisa mendengar pengumuman dari gerbang, Anda boleh berangkat.
4. Siapkan stok makanan dan minuman
Bukan rahasia lagi kalau harga makanan dan minuman di bandara pasti jauh lebih mahal. Itu sebabnya memiliki stok makanan atau minuman adalah ide yang bagus.
“Anda dapat menghemat banyak uang dengan membawa makanan ringan sendiri selama perjalanan,” ujar ahli.
Daripada pergi ke food court untuk makan, lebih baik bawa bekal makan siang di ransel dan nikmati sambil menunggu. Cobalah selalu bepergian dengan membawa simpanan makanan ringan dan kartu untuk berjaga-jaga jika lounge bandara atau restoran tutup selama transit.
5. Keluar dari bandara sebentar
Terjebak dengan waktu transit yang sangat lama? Para ahli mengatakan Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan bonus kunjungan singkat sebelum penerbangan berikutnya dengan keluar sebentar dari bandara.
Meskipun lokasi tersebut tidak ada dalam daftar keinginan Anda, Anda mungkin akan terkejut dengan hal menarik yang ada di sana. Anda dapat menitipkan barang bawaan di bandara atau fasilitas penyimpanan stasiun kereta terdekat serta menggunakan transportasi umum tercepat untuk sampai ke kota.
Sering kali beberapa bandara besar bahkan menawarkan tur kelompok terorganisir kota yang berangkat langsung dari bandara itu sendiri. Teliti pilihan untuk menghemat waktu yang Anda habiskan untuk mencari tahu sistem transportasi umum dan petunjuk arah ke tempat-tempat utama. Pastikan untuk kembali ke bandara tepat waktu untuk penerbangan berikutnya. Namun, penting bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dahulu saat bepergian ke luar negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika