REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser tunggal pianis legendaris Indonesia, Tony Wenas, akan digelar pada Jumat (7/6/2024). Pertunjukan musik bertajuk "The Piano Man: Tony Wenas" tersebut akan berlangsung di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Kiprah bermusik Tony Wenas dimulai sejak 1980 saat dia menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Bersama teman-teman sekampusnya, Tony membentuk grup musik bernama Solid 80, yang memainkan lagu-lagu The Beatles serta Earth Wind and Fire.
Selanjutnya, Solid 80 menjadi band epigon Queen, karena paling sering meng-cover lagu-lagu milik grup musik Queen. Tidak hanya bermusik bersama Solid 80, Tony juga membuka diri untuk berkarya bersama musisi lain, termasuk Fariz RM.
Tony juga pernah menjadi kibordis Makara pada 1981 serta bergabung dengan band Hookerman' serta grup musik Prasakti. Persahabatan Tony dengan Fariz RM, terus berlanjut hingga kini. Mereka membentuk grup vokal Gentlemen bersama Deddy Dhukun dan Mus Mujiono, yang tampil di Prambanan Jazz Festival, Yogyakarta pada 2023.
Pada konser mendatang, Tony akan berkolaborasi dengan sejumlah musisi, seperti Once Mekel, Ruth Sahanaya, Lilo “KLa” Romulo, Eka Deli, Kadri Mohammad, juga Rio Sidik dan Solid 80. Krisna Prameswara menjadi pengarah musik adalah kibordis, sementara Dwiki Dharmawan bertindak sebagai konduktor untuk strings & horn section.
Tony merasa bahagia dan bersyukur atas dukungan dari berbagai pihak, terutama melihat persiapan penyelenggara. "Semoga konser tunggal saya ini bisa dikenang sebagai salah satu persembahan terbaik dari sebuah konser musik di Indonesia," kata pria 62 tahun kelahiran Jakarta yang merupakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia tersebut.
"The Piano Man: Tony Wenas" merupakan inisiatif dari Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI). Lewat program "PAPPRI Honors", organisasi itu menggelar music event series, yang dimulai dengan menampilkan Tony Wenas.
Sekjen PAPPRI, Dwiki Dharmawan, yang merupakan salah satu inisiator acara menjelaskan pemilihan menghadirkan konser tunggal Tony karena musisi tersebut adalah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PAPPRI periode 2023-2027. Di sisi lain, Tony adalah musisi lintas zaman dan lintas genre yang eksis sejak tahun 1980 hingga hari ini.
"Tony Wenas menjadi pilihan untuk serial pertama ini. Nanti menyusul musisi lainnya, yang saat ini sedang dalam pembahasan. Tujuan utamanya, PAPPRI senantiasa memberikan penghargaan secara berkala terhadap musisi Indonesia," kata Dwiki.
Jumlah penonton konser akan dibatasi, menyesuaikan kondisi ballroom tempat dilaksanakannya acara. "Tiket akan kami jual terbatas sesuai format round table. Harga tiketnya sesuai posisi tempat duduknya. Mulai pertengahan Mei ini, tiket sudah kami jual," ucap koordinator pelaksana acara, Hendra Sinadia.