Rabu 16 Jan 2019 17:51 WIB

6 Kesalahan Umum dalam Diet Tinggi Protein

Terlalu banyak konsumsi protein dan irit minum air malah berbahaya bagi tubuh

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Makanan mengandung protein hewani
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi minum air putih

Tidak Minum Cukup Air

Protein yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi asam amino, di mana asam amino diketahui mengandung senyawa bernama nitrogen. Kelebihan nitrogen akan dibuang keluar tubuh melalui carian. Karena itu, penting bagi orang-orang yang menerapkan diet tinggi protein untuk meningkatkan jumlah air putih yang diminum.

"Minum 30 ml air putih untuk setiap pon berat badan agar tubuh tetap terhidrasi," ungkap Axe.

Mengabaikan Makanan Lain

Menjalani diet tinggi protein bukan berarti boleh mengabaikan kebutuhan tubuh akan zat gizi lain seperti karbohidrat dan lemak sehat. Karbohidrat seperti buah, sayur, gandum utuh diketahui kaya akan antioksidan, vitamin, mineral dan serat. Keempat hal ini memainkan peran penitng dalam menjaga kesehatna tubuh dan mencegah penyakit.

Di sisi lain, lemak sehat juga diperlukan untuk memberi energi bagi tubuh. Lemak sehat juga berperan dalam meningkatkan penyerapan zat gizi dan mendukung pertumbuhan sel.

Hanya fokus pada protein dan mengabaikan zat gizi penting lain dapat meningkatkan risiko defisiensi zat gizi. Kondisi ini dapat berujung pada msalah kesehatan yang lebih serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement