Rabu 16 Jan 2019 17:51 WIB

6 Kesalahan Umum dalam Diet Tinggi Protein

Terlalu banyak konsumsi protein dan irit minum air malah berbahaya bagi tubuh

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Makanan mengandung protein hewani
Foto: pixabay
Kacang merah, salah satu sumber protein nabati.

Mengabaikan Protein Nabati

Sebagian orang lebih sering mengaitkan diet tinggi protein dengan daging. Tak sedikit pula orang-orang yang memanfaatkan diet tinggi protein sebagai alasan untuk bisa menyantap protein hewani lebih banyak.

Di sisi lain, sumber protein berbasis tumbuhan kerap terabaikan. Padahal sumber-sumber protein nabati kaya akan beberapa vitamin dan mineral penting yang mungkin tak ada pada protein hewani. Tak hanya itu, protein nabati juga mengandung cukup banyak serat yang penting bagi kesehatan pencernaan.

"Kacang polong, biji-bijian, lentil dan tempe merupakan sebagian dari protein nabati yang baik, tiap ragam ini mampu memberikan zat gizi dan manfaat kesehatan yang berbeda-beda," tutur Axe.

Konsumsi Terlalu Banyak Protein

Semua hal yang berlebihan pasti tidak baik, begitu pula dengan konsumsi protein. Meski sedang menerapkan diet tinggi protein, asupan protein tetap perlu dijaga agar tidak berlebih.

Terlalu banya mengonsumsi protein dapat memicu terjadinya beragam masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah penambahan berat badan serta gangguan ginjal."Moderasi merupakan kunci, khususnya mengenai asupan protein," tambah Axe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement