Jumat 11 Jan 2019 05:00 WIB

Delapan Masalah yang Mengganggu Tidur Laki-Laki

Melihat layar ponsel mempengaruhi hormon melatonin dan membuat tidak mengantuk

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Insomnia (ilustrasi)
Foto: Livestrong
Insomnia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kurang tidur semakin diakui berdampak buruk bagi kesehatan. Termasuk bagi para laki-laki, sebagian banyak yang mengaku insomnia alias kesulitan tidur.

Tidur sangat penting bagi tubuh agar merasa baik secara fisik maupun emosional. Berita baiknya adalah ada banyak hal yang dapat diupayakan agar tidur lebih nyenyak. Berikut beberapa masalah yang bisa mengganggu kualitas tidur laki-lakil dilansir Huffingtonpost.

Kerja

Pekerjaan yang tidak disiplin bisa mengganggu waktu tidur. Pekerja shift, misalnya juga tahu bahwa pola seperti itu bisa memengaruhi kualitas tidur.

Jika Anda beruntung, Anda akan bekerja untuk pekerjaan yang mengakui nilai keseimbangan kehidupan-kerja, atau membantu Anda mengelola shift Anda. Anda dapat membantu diri sendiri dengan mendekompresi antara bekerja dan tidur maupun untuk berolahraga, mandi air hangat hingga membaca buku.

Seks

Ketika kehidupan seks Anda hebat, itu adalah latihan sebelum tidur yang kemudian bertindak sebagai obat penenang tersendiri untuk tidur nyenyak. Ketika Anda khawatir tentang seks dan hilangnya libido atau gejala disfungsi ereksi (DE), mungkin itu bisa membuat Anda tetap terjaga di malam hari. 

Melihat layar

Menonton tayangan di tablet atau melihat ponsel sebelum tidur bisa mengurangi konsentrasi melatonin alias hormon yang bertanggung jawab untuk membuat Anda merasa mengantuk. 

Alkohol

Anda mungkin berpikir alkohol sebelum tidur membantu Anda tidur, tetapi itu bertindak sebagai obat penenang, dan obat penenang sangat berbeda dari tidur alami. Alkohol mengganggu siklus tidur nyenyak Anda sehingga Anda menghabiskan lebih banyak waktu yang kurang tenang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement