Senin 17 Mar 2025 06:42 WIB

Mau Tidur Berkualitas? Ini 6 Faktor yang Harus Diperhatikan

Tidur yang sehat terdiri atas 6 faktor penting.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Bangun tidur (ilustrasi). Tidur yang sehat terdiri atas 6 faktor penting.
Foto: Republika/Mardiah
Bangun tidur (ilustrasi). Tidur yang sehat terdiri atas 6 faktor penting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu pilar utama kesehatan. Sayangnya, banyak orang mengalami masalah tidur, seperti sulit tidur, tidur tidak nyenyak, atau sering terbangun di malam hari.

Tidur yang baik dinilai sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr dr Retno S Wardani, Sp.THT-KL(K), membagikan tips tidur berkualitas untuk menjaga kesehatan tubuh. Retno mengatakan, tidur bukan hanya soal berapa lama waktu seseorang tidur, tetapi juga seberapa baik tidur itu dilakukan.

Baca Juga

“Tidur adalah bagian dari kesehatan yang perlu dijaga. Oleh karena itu, penting untuk memiliki gaya hidup sehat yang mendukung tidur yang baik,” kata Retno beberapa waktu lalu.

Retno menjelaskan tidur yang sehat terdiri atas enam faktor penting. Pertama, durasi atau berapa lama kita tidur. Kedua, efisiensi, yaitu seberapa cepat kita bisa tertidur. Ketiga, konsistensi waktu tidur dan bangun yang teratur, bahkan pada akhir pekan. Keempat, tidur harus sesuai dengan ritme alami tubuh, di mana tidur malam adalah yang terbaik. Kelima, kewaspadaan, yaitu bagaimana kita merasa saat bangun, apakah kita merasa segar dan bisa fokus. Terakhir, kualitas tidur, yaitu apakah kita merasa puas dan cukup istirahat setelah tidur.

Dengan memperhatikan kebiasaan tidur yang sehat dan rutin, Retno menyebut kualitas tidur bisa meningkat, yang pada akhirnya akan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. “Tidur yang baik membutuhkan disiplin dan usaha,” ujarnya.

Dr Rahmanofa Junizaf, Sp.THT-KL(K), menekankan pentingnya kebersihan untuk mendukung kualitas tidur. Menurut dia, setiap orang memiliki kebiasaan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

“Pastikan tempat tidur bersih, jauhkan elektronik sebelum tidur, dan atur suhu kamar agar nyaman,” kata Rahmanofa.

Ia juga mengingatkan pentingnya deteksi dini jika ada gangguan tidur, seperti mendengkur atau susah tidur.

Ia mengungkapkan, salah satu cara untuk mengetahui masalah tidur adalah dengan pemeriksaan polisomnografi.

Pemeriksaan ini membantu dokter mengetahui apakah seseorang mengalami Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu gangguan pernapasan saat tidur.

Selain itu, ia juga mengungkap mengenai pemeriksaan DICE (Drug Induced Sleep Endoscopy), yang digunakan untuk memeriksa saluran napas atas saat tidur. “Dengan DICE, kita bisa melihat bagian saluran napas yang mungkin tersumbat saat tidur dan menyebabkan gangguan pernapasan atau mendengkur,” ujarnya.

photo
Tips buat yang lagi susah tidur. - (Republika)
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement