Sabtu 22 Dec 2018 05:11 WIB

Segala Hal yang Perlu Diketahui Soal Protein Shake

Protein memainkan peran penting dalam pertumbuhan otot.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Minuman protein atau protein shake.
Foto: Flickr
Minuman protein atau protein shake.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar orang menganggap latihan tidak lengkap sampai mereka menenggak protein shake atau minuman protein setelahnya. Ini dianggap sebagai minuman yang lebih mengenyangkan, namun perlukah dijadikan sebagai pengganti makanan?

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang suplemen protein yang dapat diminum, berikut ulasannya dari ahli diet olahraga, Gemma Sampson, dilansir di laman Coach Mag, Jumat (21/12).

Apa itu protein shake?

Protein shake adalah minuman yang terdiri dari bubuk protein yang dicampur dengan air atau susu. Minuman ini populer sehingga lebih banyak pilihan yang tersedia. Kebanyakan gym menjual protein shake atau smoothie yang umumnya lebih lezat, tetapi juga dapat mengandung gula dalam jumlah besar jika mereka memasukkan banyak buah atau cokelat.

Saat ini Anda juga dapat membeli minuman protein siap minum di supermarket. Namun sekali lagi, Anda harus memastikan berapa banyak gula yang dikandungnya.

Apa gunanya protein shake?

Shake adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan protein, yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan otot dan sejumlah fungsi tubuh lainnya. "Protein memainkan peran penting dalam pertumbuhan otot, perbaikan dan fungsi normal, membentuk enzim dan hormon, mengirimkan impuls saraf ke seluruh tubuh dan melindungi fungsi kekebalan," kata Sampson.

Selama berolahraga, tekanan tubuh menghasilkan pemecahan protein. Mengganti protein setelah berolahraga memungkinkan otot membangun kembali dan memulihkan diri.

Apa jenis protein utama yang digunakan?

Dua jenis bubuk protein yang paling umum adalah whey dan kasein. Whey adalah yang terbaik setelah latihan agar otot mulai memperbaiki diri dengan segera. Kasein dapat diminum sebelum tidur untuk menetralkan asam amino ke otot-otot Anda.

Baik whey dan kasein bersumber dari susu. Jadi jika Anda vegan, Anda harus mencari alternatif lain. Untungnya ada banyak pilihan yang tidak berasal dari hewan. Kedelai, rami, kacang, dan beras merah semua biasa digunakan.

Umumnya, bubuk vegan menggunakan campuran ini untuk menyediakan protein lengkap. Minuman ini merupakan salah satu yang mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan dalam jumlah yang bervariasi.

Apakah lebih baik mendapatkan protein dari makanan?

Tidak peduli apa tujuan Anda, protein shake harus selalu digunakan bersama diet seimbang, daripada mengganti makanan nyata. "Itu selalu lebih baik, dan biasanya enak untuk mendapatkan protein Anda dari makanan," kata Sampson.

Diet yang lebih ketat, seperti dengan alergi susu atau diet vegan, semakin sulit memenuhi kebutuhan protein secara alami melalui makanan yang mana suplemen dapat bermanfaat. "Hal utama untuk diingat adalah kata suplemen. Mereka dimaksudkan untuk melengkapi diet seimbang, bukan menggantikannya," ujar Sampson.

Berapa banyak protein yang harus dimakan untuk membangun otot?

Bahkan jika Anda tidak aktif, Anda harus mengonsumsi 0,8-satu gram protein per kiogram berat badan per hari. Dan setelah mulai berolahraga dengan tujuan membangun otot, Anda perlu meningkatkannya secara signifikan.

"Untuk membangun otot, asupan protein harian total protein 1,4-2 gram per kilogram berat badan per hari dianjurkan. Asupan protein yang lebih tinggi dapat bermanfaat untuk olahraga tertentu, tergantung pada individu dan tujuan spesifik mereka," kata dia.

Apakah protein shake baik untuk menurunkan berat badan?

Banyak suplemen protein memasarkan iklan sebagai alat bantu penurunan berat badan. "Mereka dapat memainkan peran dalam membantu penurunan berat badan, tetapi itu tergantung pada konteks di mana mereka digunakan," kata Sampson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement