REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh: Rahma Sulistya
Suplemen protein pernah secara eksklusif diminum oleh atlet dan binaragawan. Namun, saat ini, banyak dari kita ikut mencoba meminum suplemen protein berupa protein shake tersebut.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membeli suplemen protein terbaik untuk menurunkan berat badan, ada baiknya mencari info lebih dalam dulu terkait panduan mengonsumsinya. Ahli Gizi Lamorna Hollingsworth mengatakan, suplemen protein sangat ideal untuk orang yang mencari bantuan untuk menjaga bera badan.
“Ini juga bagus untuk mendapatkan otot atau berat badan ideal, untuk pemulihan atau kinerja atletik, dan dalam beberapa kasus, sebagai pengganti makanan,” kata Hollingsworth, dilansir dari fitandwell, Kamis (6/1/2022).
Ia memaparkan, protein terlibat dalam hampir setiap proses tubuh dan dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan memelihara otot. Protein juga mengenyangkan sehingga membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Itu sebabnya, kita tidak cepat lapar setelah makan sesuatu yang mengandung protein.
“Kita perlu makan protein sepanjang hari karena tidak seperti karbohidrat yang disimpan dalam tubuh sebagai glikogen dan lemak yang disimpan dalam tubuh sebagai trigliserida, tubuh tidak dapat menyimpan protein untuk digunakan dengan cepat,” ujar Hollingsworth.
Suplemen protein adalah cara yang nyaman dan hemat biaya untuk mengonsumsi protein, serta dapat membantu individu yang tidak mendapatkan cukup protein dari makanan utuh. Suplemen protein dapat membantu memenuhi target protein harian dalam kombinasi dengan makanan utuh.
Produk-produk ini juga dapat membantu mengurangi konsumsi sumber protein, seperti daging dan susu. Suplemen protein mungkin baik untuk tubuh jika dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan adanya pengurangan berat badan dan massa lemak pada orang dewasa yang mengonsumsi suplemen protein. Beberapa penelitian merekomendasikan untuk mengonsumsi 30 gram protein saat makan untuk membantu mengontrol nafsu makan, rasa kenyang, dan manajemen berat badan.
Orang dewasa yang memasuki usia lebih tua dapat mengambil manfaat dari suplemen protein. Seiring bertambahnya usia, kita mungkin mengalami penurunan aktivitas fisik, penurunan nafsu makan, dan kehilangan otot. Kehilangan otot dapat meningkatkan risiko cedera.
Sebuah tinjauan dari 35 studi penelitian menunjukkan suplemen protein dapat mencegah risiko jatuh dan kehilangan otot pada orang tua. Suplemen protein adalah cara sederhana dan nyaman untuk meningkatkan asupan protein, yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan otot dan sejumlah fungsi tubuh lainnya.
Selama berolahraga, stres yang ditempatkan pada tubuh menghasilkan pemecahan protein. Mengganti protein itu setelah latihan, dapat memungkinkan otot untuk terbangun kembali dan pulih. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen protein dapat mengoptimalkan kinerja fisik, mempercepat waktu pemulihan, dan berpotensi berkontribusi untuk membangun massa otot.
Namun, meski bermanfaat, sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi suplemen protein terlalu banyak dalam sehari. Apalagi sampai mengabaikan makanan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika