REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjadi salah satu nutrisi terpenting untuk tubuh, memenuhi asupan vitamin D bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat tulang semakin kuat. Selain itu, para ahli kesehatan juga mengatakan bahwa suplemen vitamin D bisa membantu menurunkan indeks massa tubuh (BMI) secara signifikan, sehingga bisa membantu menurunkan dan mengelola berat badan.
Menurut Mayo Clinic, Vitamin D berpotensi mengurangi pembentukan sel-sel lemak baru dalam tubuh dan juga menekan penyimpanan sel-sel lemak yang secara efektif mengurangi akumulasi lemak.
Kadar serotonin dan testosteron dalam tubuh memainkan peran penting dalam meningkatkan metabolisme, yang membuat tubuh membakar kalori secara optimal, mengontrol nafsu makan, meningkatkan pencernaan dan mengurangi lemak tubuh. Jumlah vitamin D yang lebih tinggi dalam tubuh meningkatkan kadar kedua hormon ini, yang mempengaruhi segala sesuatu dalam tubuh, mulai dari suasana hati hingga tidur.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Health, individu yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas mengonsumsi lebih sedikit makanan kaya vitamin D. Ketika dites, mereka juga memiliki kadar vitamin D yang rendah
Cleveland Clinic mengatakan bahwa penurunan berat badan dalam jumlah kecil pun dapat menyebabkan peningkatan kadar vitamin D dalam darah. Selain itu, bukti menunjukkan bahwa peningkatan vitamin D dalam darah dapat mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan penurunan berat badan.
Lantas apa saja tanda kekurangan vitamin D? Dilansir dari Times Now News, Sabtu (17/12/2022), beberapa gejala yang akan dialami termasuk kelelahan, insomnia atau sulit tidur, nyeri tulang, depresi dan stres, rambut rontok, kelemahan otot, serta nyeri tubuh.
Adapun untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh, Anda bisa melakukan beberapa hal yaitu:
Berjemur
Sinar matahari mengandung nutrisi vitamin D yang baik. Healthline mengatakan bahwa kulit menjadi tempat berkumpulnya sejenis kolesterol yang berfungsi sebagai prekursor vitamin D dan ketika senyawa tersebut terpapar radiasi UV-B dari sinar matahari, maka akan menjadi vitamin D.
Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti tuna, makarel, sarden, kerang-kerangan, udang, serta tiram adalah salah satu sumber alami terkaya vitamin D. Menurut National Library of Medicine, banyak dari makanan ini juga kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, pembangkit tenaga antioksidan.
Fortifikasi
Makanan yang difortifikasi seperti susu, jus jeruk, sereal, yogurt, dan lainnya juga dikemas dengan vitamin D
Kuning telur
Kuning telur sarat dengan vitamin D, dalam 100 gram akan mengandung 281 IU salah satu yang tertinggi. Penting juga untuk menggunakan telur utuh-bukan hanya putihnya saja.
Sereal
Selalu pilih sereal rendah kalori yang dapat membantu mendapatkan bagian dari asupan vitamin D harian.