Resepsi pernikahan Kondo ini dihadiri oleh 40 orang tamu undangan. Namun, tak satupun keluarga Kondo hadir dalam resepsi pernikahan tersebut. Popularitas Miku yang mendunia tidak serta-merta membuat keluarga Kondo menyetujui pernikahan tak biasa ini.
"Bagi ibu, ini bukanlah sesuatu yang pantas untuk dirayakan," ungkap Kondo kepada Japan Times.
Kondo ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih menikahi karakter virtual dibandingkan manusia. Menurut Kondo, karakter dua dimensi seperti hologram Miku tidak akan pernah selingkuh, menua atau mati. Karena itu, Kondo mengatakan tak mau menikah dengan perempuan asli manusia seperti harapan kedua orang tuanya.
"Saya tidak menemukan ini (tidak selingkuh, menua atau mati) pada perempuan nyata. Itu mustahil," jelas Kondo.
Seperti diketahui, pernikahan manusia dengan karakter fiksi di Jepang bukan baru pertama kali terjadi. Menurut TheGamer.com, perusahan pencipta Miku yaitu Gatebox telah mengeluarkan lebih dari 3.700 sertifikat pernikahan untuk orang-orang yang ingin menikahi hologram kreasi mereka.
Gatebox menekankan bahwa hologram kreasi mereka tidak dikhususkan untuk satu orang saja. Dengan kata lain, siapa saja bisa mengajukan pernikahan terhadap karakter kreasi Gatebox. Akan tetapi, pernikahan ini tidak akan mengikat aspek hukum apapun terkait karakter ciptaan Gatebox.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
