REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kenny G pasti sudah tidak asing lagi di telinga para generasi 1980-an dan 1990-an. Musisi yang identik dengan saksofon ini selalu berhasil membuat para penggemar terpukau dengan alunan-alunan musik ciptaannya yang menyentuh.
Sebut saja The Moment, Forever in Love, hingga Songbird. Meski diciptakan belasan bahkan puluhan tahun lalu, sejumlah lagu tersebut masih sering diperdengarkan hingga saat ini. Seakan lagu-lagu tersebut abadi, tidak lekang oleh waktu.
Inspirasi Kenny dalam menciptakan musik atau lagu ternyata tidak lepas dari perjalanan hidupnya sendiri. "Idenya mengalir begitu saja, berkaca dari kehidupan sehari-hari," kata pria bernama lengkap Kenneth Bruce Gorrelick, di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Senin (5/11).
Kenny menceritakan tentang lagunya yang sangat terkenal berjudul Forever in Love. Lagu yang dirilis pada 1992 silam ini, menurut Kenny, terinspirasi dari pengalaman pernikahannya bersama Lyndie yang dipenuhi rasa cinta. Meski pada akhirnya mereka bercerai, Forever in Love tetap menjadi lagu pilihan bagi banyak pasangan yang baru menikah.
Selain itu, ada pula lagu berjudul Miracles yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya. Menurut Kenny, Miracle tercipta saat dia dianugerahi seorang anak laki-laki. Miracle menjadi bagian dalam album khusus Natal yang saat itu anaknya juga lahir di waktu perayaan Natal.
Sementara itu, Kenny mengaku terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai artis dari berbagai negara. Selama ini, Kenny mengaku selalu dipertemukan dengan artis-artis dengan bakat yang luar biasa seperti Celine Dion, David Voster hingga Glenn Fredly. Meski demikian, dalam memilih rekan duet atau kolaborator, Kenny tetap selektif.
"Tergantung lagunya, dan yang terpenting mereka harus bagus dan profesional bukan amatiran," kata Kenny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
