Sikat gigi orang lain
Entah itu sikat gigi teman atau sahabat, ketika Anda lupa membawa sikat saat pergi liburan, maka yang harus dilakukan adalah menahan godaan untuk meminjam sikat gigi. "Tidak hanya mereka penuh dengan bakteri, tetapi risiko terbesar adalah bahwa, jika orang itu sakit atau akan sakit, Anda juga akan terkena," kata Dr. Dorfman.
"Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dapat menyebar melalui sikat gigi berbagi," kata dia.
Kuku
Lana Rozenberg, DDS, dokter gigi yang berbasis di New York City, memperingatkan bahwa kebiasaan mengigit kuku dapat meratakan tepi gigi depan. "Seiring waktu, gigi Anda bisa lebih cepat dan menggigit kuku bisa membuat retakan pada enamel gigi Anda hingga menjadi hipersensitif," katanya.
"Tindakan menggigit juga menempatkan rahang Anda dalam posisi tidak wajar yang dapat menekan sendi Anda, dapat menyebabkan menggertak dan mengepal dan tekanan dan gesekan yang berkepanjangan ini dapat menyebabkan rasa sakit di gigi, telinga, dan rahang," ungkap Lana.
Permen keras
"Permen keras tetap ada di mulut untuk waktu yang lama ketika Anda menunggu untuk larut dan memberikan rasa manis," kata Dr Rozenberg. Ini bisa memakan waktu hingga sepuluh menit untuk beberapa permen keras, agar larut dan tidak ada manfaat kesehatan yang terkait dengan permen keras. Jika Anda tidak cukup sabar untuk menunggu sampai permen larut, mengunyahnya dapat menyebabkan gigi retak dan luka di bagian dalam mulut.
Kunci
Ketika Anda berjalan ke atau dari mobil Anda, kemudian membawa lebih banyak barang, Anda dapat tergoda untuk memasukkan kunci ke dalam mulut dan menggigit guna menahan kunci, hal ini dapat membuat Anda tersenyum sempurna. "Kunci adalah pelakunya untuk gigi yang retak," kata Dr. Vanstrom memperingatkan. Kunci juga diisi dengan bakteri yang dapat membuat Anda sakit.