Jumat 17 May 2024 21:53 WIB

Epy Kusnandar Ngeganja di Atas Pohon Apartemen Kalibata Saat Subuh

Depresi, Epy Kusnandar kini menjalani perawatan dan rehabilitasi di RSKO.

Artis Epy Kusnandar digiring kembali dari ruang pemeriksaan kesehatan Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024).
Foto: Antara
Artis Epy Kusnandar digiring kembali dari ruang pemeriksaan kesehatan Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap artis Epy Kusnandar (EK) mengonsumsi ganja di atas pohon di apartemen wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada 21 Maret 2024 pukul 04.00 WIB. Polisi menangkapnya setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Lokasi pohonnya ada di bagian belakang apartemen," kata Kapolres Metro Jakarta Barat  Kombes Pol M Syahduddi di Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga

Ganja yang dikonsumsi Epy tersebut sebanyak setengah linting. Menurut Syahduddi, ganja itu didapatkan oleh aktor pemeran Kang Mus dalam "Preman Pensiun" tersebut dari temannya yang bernama Yogi Gamblez (YG).

"Berdasarkan pengakuan YG, sekitar tanggal 20 Maret 2024, YG memberikan satu linting ganja kepada EK. EK sendiri tidak langsung menghabiskan satu linting ganda tersebut, melainkan ketika sisa setengah linting, disimpan ke dalam stoples," kata Syahduddi.

Beberapa waktu kemudian, menurut Syahduddi, setengah linting ganja tersebut dikonsumsi kembali oleh Epy. Pada Kamis (9/5/2024), polisi menangkap Eky dan Yogi di wilayah Kalibata.

"Sebagaimana standar operasial dan prosedur (SOP) di dalam mengamankan pelaku tindak pidana narkoba, kami langsung melakukan tes urine. Dan terhadap kedua orang tersebut dinyatakan positif mengandung THC (tetrahidrokanabinol), zat aktif yang terkandung di dalam narkoba jenis ganja," kata Syahduddi.

Lebih lanjut, Epy kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta sejak Rabu (15/5/2024) untuk menjalani perawatan karena mengalami depresi. Ia pun tidak dihadirkan dalam konferensi pers.

"Hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter, Saudara EK mengalami depresi dengan indikator tekanan darah 230 per 91," kata Syahduddi.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement