Selasa 18 Sep 2018 12:07 WIB

Tidur pun Membakar Kalori, Ini Cara Menghitungnya

Ruangan yang dingin dan waktu tidur maksimal jadi kunci pembakaran kalori kala tidur

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Orang sukses memiliki skala prioritas yang baik dalam berkegiatan, termasuk cukup tidur pada Ahad malam.
Foto:
Wanita cantik saat bangun tidur (Ilustrasi)

Kalau benar-benar ingin memaksimalkan jumlah kalori yang dibakar saat tidur maka atur suhu ruangan. Menurut American Academy of Sleep Medicine anda sebaiknya tidur di ruangan dengan suhu antara 15 hingga 19 derjat celcius.

"Tidur di ruang yang lebih dingin memaksa tubuh membakar lebih banyak kalori agar Anda tetap hangat," kata Winter.

Mendapatkan tidur yang cukup pun kunci mengurangi kalori, karena kurang tidur dapat berdampak buruk pada keseluruhan metabolisme. "Semakin sedikit tidur yang Anda dapatkan, semakin lambat tubuh Anda membakar kalori untuk mempertahankan energi yang dapat menyebabkan metabolisme Anda melambat," kata Winter.

Studi tahun 2012 menemukan, pria yang tidur lima jam atau kurang semalam hampir empat kali lebih mungkin mengalami obesitas. Kurang tidur juga ditemukan mengacaukan hormon leptin dan ghrelin, meningkatkan perasaan lapar.

Inti untuk membakar kalori saat tidur dengan menjaga kamar tetap sejuk dan gelap, dan mendapatkan tidur yang direkomendasikan sekitar 7-9 jam per malam. Tubuh lebih mungkin membakar beberapa ratus kalori saat tidur, namun, itu angka yang kecil untuk jadi andalan, sehingga olahraga tetap harus dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement