Kamis 13 Sep 2018 22:46 WIB

Jam Tidur Malam Pengaruhi Pertumbuhan Otak Anak

Orang tua diingatkan untuk menjaga anaknya tidak tidur terlalu malam.

Ilustrasi Anak Laki Laki Sedang Tidur
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi Anak Laki Laki Sedang Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas dan jam tidur malam anak memengaruhi pertumbuhan otak yang berdampak pada kemampuan kognitif seiring pertumbuhannya. Hal itu diungkapkan Dokter Anak Sub Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik pada Anak Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, SpA(K) di Jakarta, Kamis (13/9).

Ia mengingatkan kepada orang tua agar menjaga anaknya untuk tidak tidur terlalu malam untuk menjaga hormon pertumbuhan anak bekerja dengan baik saat malam hari.

"Tidurnya harus nyenyak di antara jam 12.00 malam sampai jam 02.00 pagi. Karena pada saat itu hormon pertumbuhan yang tinggi, artinya jam 08.00 sudah harus masuk tempat tidur jangan main-main lagi," kata Damayanti.

Dokter spesialis anak di RSCM tersebut menyebutkan anak tidak apa-apa bila tidak tidur siang dikarenakan hormon pertumbuhan pada anak bekerja lebih tinggi hanya saat tidur malam.

Selain tidur malam, Damayanti juga menekankan perlunya anak melakukan aktivitas fisik untuk membantu merangsang hormon pertumbuhan. "Dia harus aktif. Aktif juga merangsang hormon pertumbuhan," kata dia.

Dia menyarankan agar orang tua lebih sering mengajak anaknya beraktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah dan tidak membiarkan anak menggunakan gawai. Hormon pertumbuhan ini berkaitan dengan kemampuan kognitif atau IQ anak jadi lebih tinggi.

Selain itu dia juga menekankan pentingnya menstimulasi otak anak dengan memberikan pelajaran, sekalipun dari hal-hal sederhana maupun kecil.

Dia memberikan contoh agar orang tua bisa memberikan pengetahuan kepada anak melalui cara-cara sederhana seperti mengajaknya keluar rumah dan memperkenalkan hewan-hewan atau benda-benda baru yang belum pernah dilihatnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement