Jumat 07 Sep 2018 11:06 WIB

Oscar Tahun Depan Belum Masukkan Kategori Film Populer

Kategori film populer memicu polemik karena dipandang mematikan film idealis.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Piala Oscar.
Foto: AP
Piala Oscar.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) mengumumkan, tidak akan menyajikan kategori Film Populer Terbaik di Oscar tahun depan. Alasan pembatalan itu setelah reaksi publik yang meluas setelah pengumuman penambahan kategori untuk nominasi Oscar.

"Ada berbagai reaksi terhadap pengenalan penghargaan baru, dan kami mengakui perlunya diskusi lebih lanjut dengan anggota kami," kata CEO Akademi Dawn Hudson, dikutip dari Thewrap, Jumat (7/9)

AMPAS mengatakan kategori baru layak dipelajari lebih lanjut. Meski begitu, mereka akan terus mencoba melahirkan inovasi untuk penyelanggaran Oscar setiap tahunnya. "Kami telah membuat perubahan pada Oscar selama bertahun-tahun, termasuk tahun ini, dan kami akan terus berevolusi sambil juga menghormati warisan yang luar biasa dari 90 tahun terakhir," ujar Hudson.

Bulan lalu, AMPAS mengambil langkah dramatis untuk merombak upacara penghargaan tahunan. Mereka menambahkan kategori yang dirancang untuk memberi penghormatan untuk pencapaian luar biasa dalam film populer.

Perubahan lain yang diumumkan oleh AMPAS termasuk rencana untuk mempersingkat durasi tayang acara penghargaan dengan menghadirkan beberapa pengisi Oscar selama komersial istirahat. Mereka pun memindahkan penyelanggaran Oscar 2020 ke 9 Februari, akhir pekan setelah Super Bowl.

Tapi, perubahan itu memicu reaksi dari anggota AMPAS dan publik. Aktor Rob Lowe menanggapi pengumuman dengan kicauan Twitter sarkastik, mengumumkan bisnis film meninggal dunia dengan pengumuman kategori baru.

Sementara kritikus dan penonton yang berharap untuk nominasi Film Terbaik untuk "Black Panther" Marvel mulai memprediksi bahwa penghargaan itu akan dilihat sebagai cara untuk memberikan film Oscar sambil menutupnya dari kategori lain.

Academy Award mencatat dalam pernyataannya pengumuman kategori baru terlalu cepat untuk industri yang kemungkinan sudah menyiapkan kampanye penghargaannya. Untuk menyiasati terulang protes itu, mereka akan aktif terlibat dalam diskusi dan memeriksa serta mencari masukan tambahan mengenai kategori ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement