Jumat 07 Sep 2018 09:56 WIB

Dewa Budjana Abadikan Perjuangan Pahlawan Bali dalam Lagu

Ratu Kanya merupakan raja perempuan Bali yang dulu melawan Belanda.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Gitaris Dewa Budjana.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Gitaris Dewa Budjana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di balik untaian indah musik instrumentalnya, Dewa Budjana menyelipkan beragam pesan dan kisah menarik. Salah satunya, cerita pada lagu "Queen Kanya" yang bakal termuat di album solo terbaru Budjana.

"Lagu ini tentang Ratu Kanya, tepatnya raja perempuan di Bali yang dulu mengalahkan Belanda, cukup jarang diekspos pemerintah jika dibandingkan RA Kartini, Dewi Sartika, atau Cut Nyak Dhien," ungkapnya.

Budjana menyampaikan, Kanya yang memiliki nama lengkap Ida I Dewa Agung Istri Kanya memimpin Bali dari 1814 sampai 1850. Sosok yang dijuluki "Ratu Perawan Klungkung" itu memimpin perlawanan rakyat Klungkung menentang invasi Belanda di Desa Kusamba.

Pihak Belanda menjulukinya sebagai "wanita besi". Bersama Mangkubumi Dewa Agung Ketut Agung, Kanya merancang penyerangan balasan terhadap Belanda di Kusanegara yang berujung pada tewasnya pimpinan ekspedisi Belanda, Mayor Jenderal AV Michiels.

Penghormatan terhadap perjuangan Ratu Kanya diabadikan Budjana dalam alunan musik tanpa lirik, tetapi amat membuai. Lagu tersebut akan menjadi salah satu materi dalam album Mahandini yang rencananya dirilis pada Desember 2018.

"Saya dan teman-teman di Bali ingin mengusahakan Kanya menjadi pahlawan nasional karena apa yang terjadi pada Perang Kusamba itu sangat dahsyat," tutur Budjana.

Perilisan album Mahandini akan dilakukan dalam momen konser tunggal Budjana yang bertajuk "Samuccaya" di Jakarta akhir tahun ini. Menjelang konser tersebut, Budjana menggelar tur "Samuccaya Roadshow to Mahandini" di lima kota Indonesia.

Tur berlangsung di Purwokerto (12/9), Cirebon (13/9), Yogyakarta (18/9), Semarang (20/9), dan Solo (25/9). LEMMON.ID selaku promotor tur menginformasikan, tiket presale tersedia hingga 10 September seharga Rp 350 ribu (festival) dan Rp 650 ribu (VIP). Sementara, harga normal berkisar antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement