Rabu 29 Aug 2018 06:39 WIB

Tiga Batang Cokelat Per Bulan Jauhkan dari Penyakit Jantung

Flavonoid yang terkandung pada cokelat bermanfaat jaga kesehatan tubuh.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Kudapan cokelat.
Foto: EPA
Kudapan cokelat.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Mengonsumsi tiga batang cokelat per bulan dapat secara drastis menurunkan risiko gagal jantung. Demikian hasil studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan. Siapa sangka cokelat yang selama ini dianggap sebagai camilan tak sehat justru bermanfaat bagi jantung.

Studi yang dipaparkan dalam konferensi European Society of Cardiology di Munich ini menyatakan konsumsi cokelat dalam porsi moderat adalah salah satu kunci menjaga kesehatan jantung. Tim ahli telah mengasesmen lebih dari satu juta orang dewasa demi mengetahui berapa batas konsumsi cokelat yang dianjurkan agar berpengaruh positif pada jantung.

Tim peneliti akhirnya menyimpulkan makan tiga batang cokelat per bulan adalah takaran paling pas untuk mencegah gagal jantung. Dengan mengikuti aturan ini, risiko penyakit jantung dapat ditekan hingga 23 persen jika dibandingkan dengan mereka yang tidak makan cokelat sama sekali.

Baca juga: Diet Jantung Sehat Bantu Kurangi Lemak Perut

Akan tetapi, melahap terlalu banyak cokelat juga tidak baik. Kebiasaan tersebut justru meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 17 persen. Chayakrit Krittanawong selaku doktor di Icahn School of Medicine di Mount Sinai New York sekaligus ketua tim studi memberikan penjelasannya.

Menurut Chayakrit, flavonoid yang terkandung pada cokelat bermanfaat menjaga kesehatan tubuh. "Saya percaya cokelat sebagai sumber flavonoid adalah diet yang penting. Cokelat mereduksi inflamasi dan meningkatkan kolesterol baik," katanya dikutip dari The Telegraph.

Dia juga mengungkapkan konsumsi flavonoid mampu menaikkan level oksida nitrit yang ada pada tubuh. Dengan demikian sirkulasi darah akan mengalir lebih lancar. "Namun cokelat juga tinggi kandungan lemak tak jenuh. Jadi saran saya konsumsilah cokelat dalam jumlah sedang untuk menjaga kesehatan," jelas Chayakrit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement