REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyantap cokelat hitam memiliki banyak manfaat. Cokelat hitam dengan persentase kakao yang lebih tinggi daripada gula baik dipilih sebagai bagian dari gaya hidup karena sejumlah khasiat berikut.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Biji kakao telah dikonsumsi selama lebih dari 3.000 tahun dan telah terbukti memperkuat pertahanan sistem kekebalan tubuh. Cokelat juga dapat meningkatkan aliran darah serta menjaga kesehatan usus.
Manfaat baik lain yakni meredakan efek stres serta meningkatkan aktivasi Sel-T dan respons kekebalan seluler. Untuk mendapatkan manfaat itu, pilih cokelat hitam yang terbuat dari 70 persen kakao atau lebih.
- Sumber antioksidan
Cokelat hitam kaya antioksidan, khususnya polifenol, flavanol, dan katekin. Makanan ini diperkirakan memiliki lebih banyak senyawa antioksidan daripada 'makanan super' seperti blueberry, acai berry, dan cranberry.
Antioksidan penting karena melindungi sel dan jaringan dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat mengubah dan melemahkan sel.
Kualitas antioksidan cokelat hitam dapat membantu memerangi mutilasi DNA yang mengakibatkan gejala penuaan seperti rambut beruban dan kerut. Senyawa ini juga berpotensi memperpanjang perlindungan dari kanker dengan mengurangi kerusakan sel, serta meningkatkan fungsi otak dan membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
- Meningkatkan suasana hati
Kakao dalam cokelat hitam menyebabkan otak melepaskan endorfin, yang juga dilepaskan saat berolahraga. Efek yang terjadi adalah stres menurun dan terjadi peningkatan suasana hati.
Cokelat hitam juga mengandung asam amino yang disebut tryptophan, yang digunakan otak untuk memproduksi neurotransmitter serotonin. Zat kimia itu dikenal sebagai 'penstabil suasana hati alami' karena membantu mengurangi depresi dan kecemasan.
Kadar serotonin meningkat seiring dengan jumlah kakao. Artinya, semakin gelap warna cokelat, semakin baik efeknya. Sangat berbeda jika memilih cokelat dengan banyak gula dan tambahan rasa.