REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cokelat termasuk salah satu makanan favorit banyak orang. Tak jarang orang menganggap harus langsung menyikat gigi agar tidak tidak banyak cokelat yang menempel.
Ahli kesehatan mengingatkan, terlalu banyak makanan manis bisa kurang ideal untuk gigi, dan dapat menyebabkan pembusukan serta enamel terkikis. Tetapi, dianjurkan pula untuk tidak langsung menyikat gigi setelah makan yang manis seperti halnya cokelat.
Terapis gigi dan ahli kesehatan untuk TePe, Amanda Sheehan, mengingatkan untuk menjaga kebersihan mulut yang baik. Dalam hal camilan manis, salah satu tips utamanya adalah menunggu jeda waktu setelah makan cokelat untuk menggosok gigi.
Amanda mengatakan, kandungan gula yang tinggi dalam cokelat dapat menyebabkan penumpukan plak berbahaya yang dapat menyebabkan gigi berlubang, kerusakan gigi, hingga penyakit gusi jika dibiarkan menempel di gigi. Meskipun makan terlalu banyak cokelat bisa berbahaya bagi gigi, kabar baiknya adalah gigi berlubang dan penyakit gusi dapat dicegah. Utamanya, jika mempraktikkan kesehatan mulut yang baik.
“Salah satu cara untuk mencegah kerusakan adalah dengan menunggu jeda untuk menyikat gigi setelah makan cokelat,” ujarnya laporan seperti dikutip dari laman Mirror, Rabu (12/4/2023).
Amanda merekomendasikan untuk menunggu setidaknya setengah jam sebelum menyikat gigi setelah makan apa pun yang mengandung asam atau gula untuk mempertahankan enamel yang kuat. Dia menyarankan untuk membersihkan gigi sebelum tidur karena produksi air liur berkurang pada malam hari, yang menurunkan efektivitas air liur dalam menetralkan asam yang dihasilkan oleh plak yang tertinggal.
Menurut pedoman NHS, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram gula bebas sehari yaitu gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman. Kandungan ini juga sering ditemukan dalam cokelat, biskuit, minuman bersoda, serta makanan seperti madu, sirup, jus buah, dan smoothie.
Dia juga merekomendasikan menunggu untuk makan cokelat setelah waktu makan. Hal itu agar memberikan waktu yang cukup bagi mulut untuk memulihkan tingkat keasamannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
