Senin 13 Aug 2018 11:24 WIB

Membersihkan Wajah dengan Micellar Water

Jangan salah mengira Micellar Water sebagai toner atau pembersih riasan semata.

Pembersih wajah Micellar Water.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Pembersih wajah Micellar Water.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Membersihkan kulit wajah adalah keharusan bagi wanita. Beragam jenis pembersih wajah namun kerap membuat wanita kebingungan.

Pembersih yang sehat sebenarnya memiliki dua ciri utama. Yaitu, lembut di kulit dan tidak membuat kulit wajah seperti tertarik.

Salah satu varian pembersih wajah yang populer adalah Micellar Water. Pembersih wajah dengan tekstur cair seperti air ini pertama kali dikenalkan oleh Bioderma, perusahaan perawatan kulit asal Prancis. Di dunia Bioderma mengenalkan penggunaan teknologi Micelle sejak tahun 1995.

Micellar Water bekerja seperti bola berekor. Bagian kepalanya, atau bola, bekerja menangkap air untuk menahannya dalam kulit. Sedangkan sang ekor bekerja menangkap minyak untuk membersihkannya keluar dari wajah.

Meski Bioderma sudah mengenalkan Micellar Water sejak tahun 2013 di Indonesia, masih banyak yang belum memahami cara penggunaannya dengan benar. Dea Karmia, brand manager PT Dermanesia yang membawahi Bioderma, mengatakan penggunaan Micellar Water yang paling baik adalah dengan membubuhkan secukupnya cairan micellar ke kapas. Kemudian usapkan ke wajah hingga bersih.

"Kalau kapasnya sudah kering dan belum bersih, artinya harus ganti kapas baru dengan Micellar Water. Usap lagi hingga kapas benar-benar bersih," kata Dea, ditemui di sela-sela Regional Conference on Dermatology di Grand City Center, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Kesalahan lain yang kerap dilakukan pengguna Micellar Water adalah mengiranya sebagai pembersih kosmetik di mata alias eye make-up remover saja atau bahkan mengiranya sebagai penyegar alias toner. Dea mengatakan Micellar Water bisa digunakan membersihkan riasan, caranya dengan membiarkan dulu kapas basah menempel di mata. Baru bersihkan dengan cara mengusapnya.

Fungsi Micellar Water dikatakan Dea memang sebagai pembersih wajah. "Kalau toner, tentu bukan," ujarnya.

Sebenarnya penggunaan Micellar Water ditujukan sebagai pembersih wajah tanpa bilas. Artinya, penggunanya tidak harus membersihkan lagi wajahnya dengan air dan sabun.

Tapi, kata Dea, jika ingin menggunakannya sebagai first cleanser ia menyerahkannya pada pengguna. "Saya bahkan memakainya sebagai second cleanser," katanya. Penggunaan sebagai second cleanser setelah air dan sabun dikarenakan faktor air dengan sembilan kali pemurnian yang digunakan Micellar Water merek Bioderma. Sedangkan air ledeng yang biasa digunakan untuk membersihkan wajah tidak semuanya sebersih kadar air dalam Micellar Water Bioderma. Sembilan kali pemurnian setara dengan penggunaan air untuk membersihkan infus.

Dea menekankan pentingnya memilih pembersih wajah yang sehat dan efektif. Sebab pembersih pertama ini menjadi dasar untuk kulit menerima produk perawatan lainnya.

Tips lainnya dalam memilih pembersih wajah adalah menghindari pembersih yang busanya terlalu banyak. Faktor busa bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Kedua, hindari pemilihan pembersih yang membuat kulit seperti tertarik kencang. Terakhir, pastikan pembersih sanggup menyeimbangkan kadar minyak dalam wajah. Pembersih yang tidak efektif pasalnya akan menyebabkan kulit wajah dehidrasi hingga pori-pori tersumbat penyebab jerawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement