Rabu 11 Jul 2018 17:29 WIB

Skyscraper, Aksi Menyelamatkan Keluarga di Gedung Tinggi

Efek spesial menjadi nilai unggul film yang berlatar di Hong Kong.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Film Skyscraper
Foto: UnivPrsal Pictures via AO
Film Skyscraper

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Skyscraper dibuka dengan tim penyelamat FBI yang sedang bergerak di sebuah rumah yang berlokasi di Minnesota pada 2008 silam. Ketua tim Will Sawyer (Dwayne Johnson) berusaha menyelamatkan keluarga di dalam rumah tersebut.

Namun, sang kepala keluarga melakukan aksi bom bunuh diri. Sawyer terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi amputasi kaki.

Sepuluh tahun kemudian, Sawyer menjalani kehidupannya dengan pekerjaan baru sebagai penilai keamanan untuk gedung pencakar langit di ‘The Pearl’ yang dibangun oleh pengembang asal Hong Kong, Zhao Long Ji (Chin Han). The Pearl diklaim sebagai gedung paling tinggi dan paling aman di dunia.

Gedung bagian lantai atas ini akan dijual untuk hunian dengan fasilitas mewah. Sawyer mendapatkan akses penuh untuk  mengendalikan keamanan The Pearl melalui sebuah tablet elektronik yang diberikan Zhao. Mereka bertemu berkat bantuan teman lama Sawyer di tim FBI, Ben (Pablo Schreiber)  

Setelah bertemu dengan Zhao, mereka berdua melanjutkan perjalanan ke kediaman Ben dengan menggunakan perahu penumpang. Tas Sawyer diambil paksa oleh seorang penjahat.

Meski tasnya raib, Sawyer berhasil menyelamatkan tablet pemberian Zhao di rumah Ben. Tak disangka, Ben menyerang Sawyer demi merampas tablet untuk diserahkan pada anak buah Kores Botha (Roland Moller). Botha merupakan pemimpin sindikat penjahat.

photo
Film Skyscraper.

Sementara itu, keluarga Sawyer harus berjuang menyelamatkan diri dari kobaran api di lantai atas The Pearl. Kobaran api tersebut berasal dari ulah Botha dan anak buahnya yang berhasil menyusup ke dalam The Pearl.

Film Skyscraper berada di bawah naungan rumah produksi Legendary Pictures, Perfect World Pictures, Flynn Picture Company, dan Seven Bucks Company. Film berdurasi 102 menit ini disutradarai oleh Rawson Thurber dan diputar di Indonesia pada 11 Juli 2018.

Menilik dari suara dan visual film, Skyscraper memiliki kualitas yang baik. Banyak efek-efek spesial yang akan mengesankan penonton terkait gedung The Pearl.

Skyscraper memang menjadikan Hong Kong sebagai latar belakang tempat cerita. Suasana kehidupan sehari-hari di Hong Kong terbilang terasa di film ini, meskipun Thurber lebih banyak melakukan syuting di Kanada.

Skyscraper tergolong film bergenre aksi dan drama. Penonton akan disuguhkan aksi-aksi heroik Dwayne Johnson yang berusaha menyelamatkan keluarga yang terjebak dalam kebakaran di lantai atas  The Pearl. Kemampuan fisik Johnson seakan tidak hilang meski sudah berusia 46 tahun.

Pun, terlihat tanggung jawab Sawyer sebagai ayah dan kepala keluarga untuk memastikan mereka baik-baik saja. Namun, ekspresi dan emosi wajah aktor utama terasa datar sehingga adegan-adegan penyelamatan  kurang menyentuh penonton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement