REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan yang umum dihadapi oleh orang tua masa kini adalah mengatasi anak yang kecanduan gawai. Adiksi terhadap gawai membuat anak menjadi kurang gerak dan tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungannya.
Menurut psikolog dan pendiri Personal growth Ratih Ibrahim, WHO sudah menetapkan bahwa adiksi terhadap gawai merupakan sebuah gangguan. "Anak yang tergolong adiksi tanda-tandanya akan mudah marah kalau tidak diberikan gawai," ujar Ratih dalam acara Bincang Shopee belum lama ini.
Jika tidak segera diatasi, Ratih melanjutkan, gangguan ini akan sulit untuk disembuhkan seiring bertambahnya usia anak. Oleh karena itu, orang tua harus meminimalkan penggunaan gawai untuk anak dan membuatkan kegiatan pengganti yang menyenangkan agar anak tetap sibuk dan lupa dengan gawainya.
Salah satu cara mengatasi adiksi gawai ini yaitu mendekatkan anak dengan alam. Kedekatan dengan alam akan membantu menstimulasi seluruh aspek kecerdasan anak termasuk aspek kecerdasan naturalistik yang membuat dia menyadari bahwa dia bagian dari lingkungan.
Mendekatkan anak dengan alam juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, menstimulasi kecerdasan emosi dan sosial khususnya empati. Mereka akan belajar bahwa mereka bukan satu-satunya makhluk hidup ciptaan Tuhan.
"Jadi pada saat dia tumbuh menjadi manusia dewasa mereka juga akan tumbuh dengan kesadaran bertanggungjawab sebagai bagian dari alam," terang Ratih.
Beberapa cara mendekatkan anak dengan alam yaitu bisa melalui kegiatan bercocok tanam di rumah. Bagi yang tidak punya lahan luas untuk berkebun, bisa dengan memanfaatkan barang-barang sederhana seperti kaleng bekas susu sebagai media menanam. Ajarkan pula bagaimana cara merawar tanaman.
Mendekatkan anak dengan alam bisa juga melalui binatang peliharaan. Memelihara binatang mengajarkan anak tentang kepedulian kepada sesama makhluk hidup dan tanggung jawab untuk merawatnya.
Di akhir pekan, orang tua juga bisa mengajak anak untuk berkunjung ke taman kota atau kebun binatang. Di momen itu, anak akan mengenak segala hal yang ada di sekitarnya. Dengan begitu anak akan mudah untuk menghargai lingkungan.