Sabtu 02 Jun 2018 07:41 WIB

Cokelat Rasa Soto Promosikan Kuliner Nusantara

Cokelat Nusantara jadi cara mudah membawa kuliner Indonesia keluar negeri.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Cokelat dari Dapur Cokelat.
Foto: dok Republika
Cokelat dari Dapur Cokelat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak cara bisa dilakukan untuk mempromosikan masakan khas Nusantara. Tak terkecuali dengan penganan cokelat. Setelah berdiri selama 17 tahun, Dapur Cokelat percaya diri membuat kreasi cokelat baru dengan menggunakan masakan khas Indonesia sebagai resep utama.

Pendiri Dapur Cokelat Ermey Trisniaty mencoba meramu bumbu-bumbu kuliner Nusantara ke dalam adonan cokelat. Hasilnya, cokelat rasa soto dianggap bisa menarik perhatian dunia dalam mempromosikan kuliner khas Nusantara. "Ini bentuk kreasi kami untuk Indonesia," kata Ermey ditemui dalam acara peluncuran Cokelat Cinta Indonesia bertema Praline Nusantara di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dapur Cokelat memilih sembilan jenis masakan yang menjadi ikon utama kuliner Indonesia, di antaranya Soto, Rendang, Nasi Uduk, Sambal Pecel, Sambal Kecombrang, Sambal Goreng, Rempeyek, Kunyit Asam, dan Beras Kencur. Sembilan jenis makanan tersebut diramu khusus ke dalam adonan cokelat. Penganan cokelat menjadi lebih unik dengan cita rasa baru yang berasal dari kuliner Nusantara.

Ini bukan pertama kalinya bagi Dapur Cokelat berinovasi mendukung warisan kuliner dan budaya Indonesia. Sebelumnya, Dapur Cokelat mengeluarkan varian cokelat batik dengan berkolaborasi bersama desainer kondang Anne Avantie. Respons tersebut mendapat sambutan positif dari dalam dan luar negeri.

Kreasi cokelat bercita rasa khas kuliner Nusantara memang dibuat khusus untuk mempromosikan masakan dalam negeri. Bumbu masakan lokal menjadi bahan dasar utama setelah cokelat sehingga tetap memberikan sentuhan rasa Nusantara. "Kita bisa promosikan makanan Nusantara dengan cokelat, tanpa harus repot membawa makanannya ke luar negeri," lanjut Ermey.

Cokelat bercita rasa Nusantara tersebut juga dilirik Kementerian Pariwisata Indonesia sebagai salah satu oleh-oleh khas Indonesia. Dapur Cokelat menjalin kerja sama sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia selama dua tahun dalam mempromosikan produk. Namun rencananya cokelat unik tersebut akan menjadi produk reguler dari Dapur Cokelat dalam beberapa tahun mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement