REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang dikenal akan kuliner baksonya yang gurih dan lezat. Di antara berbagai jenis kedai bakso, ada satu kuliner bakso yang baru-baru ini menarik masyarakat Malang.
Kedai Bakso Gulung Andromeda baru dibuka sejak sebulan lalu di Jalan Guntur Nomor 21 Kota Malang. Karena bentuknya unik, tak heran kedai ini cukup diminati warga Malang yang penasaran akan rasanya. "Terbilang ramai untuk yang baru dibuka seperti kita," ujar pemilik Kedai Bakso Gulung Andromeda, Antarangga Bhawika Manggala saat ditemui wartawan di Jalan Guntur Malang.
Ide bisnis bakso gulung muncul dari keisengan sang ayah yang mencoba mencari inspirasi kuliner di laman Google. Di situs tersebut, sang ayah menemukan kuliner bakso gulung yang dijualbelikan di suatu daerah di Indonesia. Kuliner tersebut menggunakan daging sapi untuk membungkus baksonya.
Berbeda dengan yang ditemukan, sang ayah mencoba meracik gulungan dengan bahan baru. "Kita buat sendiri, dari tepung dan telur. Ya, bisa disebut kayak lumpia," jelas pria yang dipanggil Rangga ini.
Bakso Gulung Andromeda di Jalan Guntur Nomor 21 Kota Malang.
Jika diamati, bentuk bakso gulung mirip dengan risol panjang. Yang membedakan, aroma daging sapi yang tercium kuat di dalamnya. Ditambah lagi, bakso gulung tersebut memiliki banyak varian.
Menurut Rangga, terdapat enam varian bakso gulung yang disajikan kedainya. Varian-varian tersebut seperti campuran keju, rumput laut, telur, sosis, pedas dan original. Bakso gulung ini tak hanya dapat disajikan dalam bentuk goreng, tapi juga bisa dinikmati dengan kuah kaldu.
Selain bakso gulung, kedai ini juga menyediakan bakso biasa lainnya. Dalam hal ini seperti bakso kasar dan halus yang pada umumnya dijualbelikan di Kota Malang. Adapula kuliner siomay, pangsit goreng, tahu rambutan dan tahu bakso. "Harganya dari Rp 1.000 sampai Rp 6.000 per bijinya," jelasnya.
Bakso Gulung Andromeda di Jalan Guntur Nomor 21 Kota Malang.
Rangga tak menampik, harga yang dibanderol kedainya cukup mahal, apalagi untuk kantong mahasiswa. Meski terbilang mahal, terkadang ada juga pembeli dari kalangan pelajar yang penasaran untuk menyicipi baksonya. Secara khusus, kedai ini memang lebih menargetkan kalangan umum dan para pekerja yang singgah untuk menikmatinya.
"Target pembelinya memang orang-orang kerja karena harganya lumayan. Tapi ternyata pas jalan, ada mahasiswa juga. Ya, mungkin karena mereka suka coba-coba," tambah dia.
Pembeli Dini menilai bakso gulung termasuk kuliner enak yang perlu dicicipi saat berada di Malang. Tak hanya baksonya, kuah kaldunya juga nikmat dan berasa di lidah. "Enak, apalagi yang bakso gulung goreng rasa keju dan pedas. Kalau harga standar," tutup perempuan yang berkerja di salah satu perkantoran di Kota Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
