REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Raya Indonesia (PRI) akan kembali bergulir. Gawean yang akan dihajat di Indonesia Convention Centre (ICE), BSD, Tangerang, pada 27 September hingga 7 Oktober 2018 ini akan memberikan ruang apresiasi yang besar kepada musisi-musisi lokal dan mancanegara.
Harry 'Koko' Santoso, penggagas sekaligus founder dari Deteksi Production, menjelaskan kegiatan ini hadir sebagai respons terhadap kegelisahan masih minimnya perhatian yang diberikan kepada para musisi indie. "Padahal mereka itu aset bangsa, juga," katanya dalam perbincangannya kepada Republika beberapa waktu lalu.
Untuk mewadahi talenta-talenta musisi indie itu, Koko telah menyiapkan kesempatan kepada para musisi lokal untuk berkolaborasi dengan musisi indie yang berasal dari 30 negara. Kolaborasi ini, menurut dia, diharapkannya bisa menjadi karpet merah kepada para musisi untuk memperluas para pendengarnya.
"Buat musisi lokal, ini jadi kesempatan mereka untuk go international. Sementara kepada musisi asing, tentunya ini menjadi cara mereka untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada para penggemar di negara mereka," ujar pria yang pernah sukses menghajat Soundrenalin Festival ini.
Pekan Raya Indonesia ini sejatinya acara yang menggabungkan konsep pesta musik, budaya, belanja plus kuliner. Sementara itu, untuk gelaran hiburan, Deteksi bersama ICE BSD akan memanggungkan sejumlah musisi indie lokal yang telah terkenal.
Di antaranya ada Efek Rumah Kaca, Mocca, Fourtwnty, Superman Is Dead, White Shoes and The Couple Company, Sore dan beberapa grup indie lainnya.
Dalam catatan Republika, ruang apresiasi yang memberikan kesempatan kepada para musisi indie lokal untuk terkoneksi secara internasional masih sangat minim. Umumnya, kegiatan yang ada lebih sebatas aktifitas pencarian musisi berbakat.
Koko mengatakan untuk kegiatan yang bertajuk lengkap International Indie Musik Festival - Pekan Raya Indonesia 2018 ini pihaknya memberikan pula sesi sharing para musisi dengan jurnalis. Ia berharap sesi ini akan lebih memberikan wawasan kepada para musisi untuk belajar berinteraksi sekaligus menyampaikan gagasan-gagasannya kepada publik.
"Tentunya kami berharap, musisi indie yang terpilih nanti bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Harapannya, mereka bisa memberikan energi positifnya buat Indonesia yang lebih baik lewat musik," kata Koko.