Kamis 12 Apr 2018 13:46 WIB

Dwayne Johnson Cinta Rampage Sejak Remaja

Video game Rampage diadaptasi ke layar lebar dan diperankan Dwayne Johnson.

Dwayne Johnson dalam film Rampage..
Foto: GeekyTyrant
Dwayne Johnson dalam film Rampage..

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Dwayne Johnson baru saja bergabung dalam film terbaru yang diadaptasi dari video game arkade berjudul Rampage. Bagi mantan pegulat dengan nama julukan 'The Rock', film ini spesial, karena mengangkat salah satu permainan video arkade yang dicintainya selama puluhan tahun.

"Saya memainkan permainan tersebut di Hawaii ketika berusia 13 tahun," kata Johnson, 45, menjelang peluncuran Rampage di bioskop Amerika Serikat pada Jumat (12/4).

"Saya dulu tidak pergi ke sekolah dan pergi ke aula biliar. Tempat itu sangat suram dan kami bermain biliar, juga sepak bola meja, dan kemudian memainkan permainan Rampage selama berjam-jam," tambah Johnson.

Rampage, yang pertama kali diluncurkan sebagai permainan arkade pada 1986, menceritakan kisah ahli primata David Okoye, diperankan oleh Johnson, yang bergabung dengan pasukan gorila albino bernama George dalam upaya menggagalkan serbuan monster.

Permasalahan semakin rumit saat George tumbuh menjadi binatang besar, setelah ia terkena gas misterius yang juga ternyata terjadi pada serigala dan buaya. Kedua binantang itu mengancam menghancurkan sebagian besar Amerika Serikat.

Film disutradarai Brad Peyton tersebut juga dibintangi aktris Inggris Naomie Harris, aktris Swedia-Kanada Malin Akerman, dan aktor Amerika Serikat Jeffrey Dean Morgan.

Rampage adalah proyek besar Johnson, yang juga merupakan produser eksekutif dan menjadi pemimpin selama tur promosi. Namun, Johnson mengatakan tidak bisa membiarkan cinta awalnya pada permainan video itu menghalangi perhatiannya untuk memfilmkan inti ceritanya.

"Uang tidak tumbuh di pohon untuk siapa saja, jadi ada juga tanggung jawab di sana, kami harus memastikan bahwa film itu baik," kata Johnson. "Kamu ingin bersenang-senang, tetapi kamu juga menyadari bahwa tekanan sedang berlangsung terutama dalam genre monster."

Film tersebut diperkirakan meraup 36,5 juta dolar AS pada akhir pekan pembukaannya di bioskop AS dan Kanada, menurut boxoffice.com.

Morgan, 51, mengatakan film itu juga membawanya kembali ke kenangan masa kecilnya.

"Hal semacam itulah yang membuat saya ingin menjadi aktor ketika saya bermain apa pun yang saya perankan di halaman belakang. Mata-mata atau koboi dan orang Indian atau apa pun yang kami mainkan saat kami berusia 5 tahun menciptakan kembali film Godzilla," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement