REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar primata Davis Okoye (Dwayne Johnson) bersahabat dengan gorila albino bernama George yang ramah dan jinak. Betapa kagetnya Davis ketika suatu hari perangai George berubah menjadi ganas.
Ternyata George terpapar serum dari eksperimen ilegal yang terjatuh di habitatnya. Lambat laun ia berubah jadi mutan raksasa, berbarengan dengan dua binatang buas lain di lokasi berbeda yang mulai mengamuk di kota.
Sebagai ahli fauna, Davis tidak tinggal diam. Bersama ilmuwan dr Kate Caldwell (Naomie Harris), ia mencari cara menghentikan para hewan itu, sekaligus berusaha mengembalikan sahabatnya George seperti sedia kala.
Film Rampage besutan rumah produksi Warner Bros Pictures diadaptasi dari gim video berjudul sama. Rampage yang artinya 'mengamuk' merepresentasikan aksi buas para mutan yang mengobrak-abrik kota.
Sorotan utama cerita adalah Davis yang diperankan aktor Dwayne Johnson alias The Rock. Tidak jauh berbeda dari film-film terdahulunya, pria besar ini menunjukkan citra lelaki kuat berhati lembut yang serbabisa.
Kali ini, ia menguasai banyak hal tentang primata, bahkan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dengan gorila. Tanpa melawak, wajah serius Davis dan 'obrolan'-nya dengan gorila banyak menerbitkan tawa.
Sutradara Brad Peyton membawa alur film dengan cukup mengalir. Durasi 107 menit diawali dengan visual penjelasan singkat tentang latar belakang serum berbahaya yang membuat para hewan menjadi mutan tak terkalahkan.
Rampage tidak membuka celah sedikit pun bagi penonton untuk merasa bosan. Banyak dialog lucu dan adegan laga seru, seperti para mutan raksasa yang pada akhirnya saling serang karena naluri alami.
Meski begitu, penonton yang menyimak Rampage akan tergugah dengan hubungan mendalam yang bisa terbangun antara hewan dan manusia. Film laga fiksi ilmiah untuk 13 tahun ke atas ini sudah bisa disimak di bioskop mulai hari ini.