Ada sejumlah penata rias dan penata rambut profesional di balik perubahan mengesankan tersebut. Para seniman berbakat yang bekerja keras mengubah Oldman menjadi Churchill itu adalah David Malinowski, Kazuhiro Tsuji, dan Lucy Sibbick.

 

David Malinowski yang berasal dari Kota Peterborough di Inggris menceritakan proses periasan selama pengambilan gambar film. Ia mengatakan, setiap harinya sang aktor Gary Oldman akan datang ke bus tempat make up dan tim segera melakukan tugasnya.

 

"Kami mencukur habis rambutnya dan mengaplikasikan riasan. Butuh tiga jam untuk melakukan make up dan memasang wig yang sesuai," kata Malinowski, seperti dikutip dari laman BBC.

 

Setelah itu, Oldman akan melakukan shooting sekitar 10 sampai 12 jam. Malinowski dan kawan-kawannya bersiaga di lokasi selama proses pengambilan gambar agar riasan sama tetap bertahan sempurna selama Oldman berakting.

 

Menurut Malinowski, dandanan Sang Perdana Menteri di masa Perang Dunia II itu adalah hasil riasan terbaik yang pernah ia buat. Ia sangat bangga karena hasil pekerjaan timnya mendapatkan nominasi Tata Rias dan Tata Rambut Terbaik dalam ajang Academy Awards atau Oscar mendatang.

 

Hanya ada tiga film yang bersaing dalam kategori tersebut, yaitu Darkest Hour, Victoria and Abdul, dan Wonder. Pengumuman pemenang akan berlangsung pada 4 Maret 2018 di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.

 

"Saya benar-benar bangga kami mendapatkan nominasi tersebut. Sangat senang mendapat pengakuan yang layak untuk usaha yang saya, Kazu, dan Lucy lakukan," ungkap Malinowski.