Senin 05 Feb 2018 17:32 WIB

Ian Antono Kenang Yockie God Bless Sebagai Pribadi Kritis

Ian hadir di pemakaman Yockie di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana pemakaman Yockie Soerjoprayogo di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Senin (5/1).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Suasana pemakaman Yockie Soerjoprayogo di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Senin (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu personel God Bless, Ian Antono turut hadir dalam pemakaman musisi Yockie Soerjoprayogo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Senin (5/1). Ian mengenang rekannya tersebut sebagai sosok yang kritis.

"Ya memang dia kritis ya orangnya. Pemerintah juga sering dikritisi, tapi saya kurang tau juga. Kalau tentang musik banyak yang dia kritisi. Dia sering mengubah aransemen musik God Bless sendiri tapi memang hasilnya pasti bagus," kata Ian pada wartawan.

Ian terakhir berkomunikasi sebelum Yockie jatuh sakit sekitar setahun lalu. Dia menuturkan selama menjenguk Yockie, dia tidak dapat berbincang karena kondisi Yockie yang sulit berkomunikasi.

"Terakhir ngobrol itu udah lama. Karena setiap saya ke RS dia tidak bisa komunikasi, udah pake selang, hanya angkat jempol saja dia, gitu," lanjutnya.

Sudah banyak kenangan soal Yockie di mata Ian. Salah satunya bagaimana album pertama God Bless. "Rumah Di Atas Bukit itu banyak aransemen dia. Album Semut Hitam yang laku keras itu juga hasil karya dia," kenangnya.

Selain itu, Ian juga mengenang sosok Yockie dalam arasemen lagu. "Momen-momen yang selalu saya kenang yang waktu kami sama-sama aransemen lagu dia sering marah tapi idenya selalu brilian," lanjutnya. Yockie, kata dia mengungkapkan, memiliki impian untuk menggelar konser, dan konser tersebut terealisasikan beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Innalillahi, Musisi Yockie Soerjoprayogo Meninggal Dunia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement