REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berdasarkan data dari Universitas College London, satu dari delapan perempuan yang baru melahirkan mengalami Post Natal Depression (PND) atau perasaan depresi yang muncul pasca melahirkan. Namun, berdasarkan penelitian terbaru yang dimuat di jurnal ilmiah, British Journal of Psychiatry, menyanyi ternyata bisa mempercepat pemulihan PND yang dialami ibu yang baru melahirkan.
Penelitian ini merupakan studi lanjutan dari penelitian sebelumnya, yang menyebut, menyanyi bisa meningkatkan kesehatan mental lansia dan orang yang menderita demensia. Penelitian ini fokus pada efek menyanyi terhadap pemulihan ibu pasca melahirkan, khususnya yang didiagnosis mengalami PND.
PND biasanya ditandai dengan munculnya perasaan sedih dan gelisah tanpa alasan yang jelas. Selain itu, penderitanya mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang intim dengan bayi dan merasa tidak percaya diri. Bahkan, di titik paling kronis, penderita PND bisa berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Dalam studi tersebut, tim peneliti melibatkan sekitar 134 ibu yang mengalami PND. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan dibedakan berdasarkan perawatan yang mereka terima. Kelompok pertama mengikuti lokakarya bernyanyi dalam kelompok. Mereka pun bernyanyi bersama bayi mereka, mulai dari bernyanyi lagu-lagu pengantar tidur di berbagai bahasa, hingga menciptakan lagu tentang bayi dan pengalaman menjadi ibu.
Sementara kelompok kedua dilibatkan dalam sesi bermain kreatif. Sedangkan kelompok ketiga mendapatkan perlakuan yang biasa, seperti perhatian penuh dari keluarga. Setelah 10 pekan, ketiga kelompok tersebut mengalami penurunan kondisi PND. Namun, pada kelompok pertama, penurunan tersebut berlangsung secara signifikan, terutama pada enam pekan pertama, yang mencapai 35 persen.
Peneliti senior di penelitian tersebut, Rosie Perkins, menuturkan, meski skalanya masih kecil, namun hasil penelitian ini bisa membantu para ibu untuk bisa mengatasi PND sesegera mungkin. Kondisi PND, menurut Rosie, tidak hanya berdampak pada ibu yang baru melahirkan, namun secara tidak langsung juga akan berpengaruh kepada keluarga mereka.
''Post Natal Depression benar-benar melemahkan kondisi ibu dan keluarga mereka. Namun penelitian kami menunjukan, sesuatu yang sederhana, seperti bernyanyi bersama bayi mereka, ternyata bisa membantu mempercepat pemulihan di masa-masa paling rentang buat mereka,'' tutur Rosie seperti dikutip BBC.
Sementara ketua tim peneliti dari Universitas College London, Daisy Fancourt, menuturkan, selama ini, banyak ibu yang baru melahirkan merasa enggan untuk mencari perawatan terkait depresi yang mereka alami. Pun dengan terapi-terapi psikologis guna mengatasi depresi tersebut.
''Jadi hasil dari penelitian ini sangat menarik, dalam arti, aktivitas yang begitu sederhana dan bisa dilakukan di komunitas mereka ternyata bisa mempercepat pemulihan mereka,'' kata Daisy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
