Rabu 10 Jan 2018 13:16 WIB

Ribuan Turis Terdampar Akibat Salju Pegunungan Alpen

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Winda Destiana Putri
Salju di pegunungan alpen.
Foto: BBC
Salju di pegunungan alpen.

REPUBLIKA.CO.ID, SWISS -- Ribuan wisatawan terdampar akibat salju tebal di Pegunungan Alpen yang memotong jalur kota dan desa di Swiss, Prancis, dan Italia. Di resor Zermatt Swiss lebih dari 13.000 wisatawan terjebak dan beberapa pengunjung yang ingin pergi harus dibawa menggunakan helikopter.

Dilansir dari BBC, kegiatan ski juga tidak memungkinkan akibat lereng yang ditutup menghindari risiko longsoran. Lebih dari satu meter salju jatuh di hari Senin dan satu meter lagi akan turun pada hari Selasa.
 
Risiko longsoran ditetapkan pada skala maksimum 5 yang jarang sekali dilakukan. Ini merupakan poin tertinggi dalam 10 tahun. Sebuah longsoran salju sendiri pada Senin menabrak gedung bertingkat lima di Sestrieres di Pegunungan Alpen Italia. 29 orang yang berada dalam gedung selamat setelah melarikan diri melalui garasi.
 
Peramal cuaca Prancis menggambarkan hujan salju yang akan terjadi kali ini adalah sesuatu yang hanya terjadi dalam tiap 30 tahun dengan salju hingga 1,8 m turun dalam waktu 36 jam di beberapa bagian wilayah Savoie.
 
Seorang pemain ski Inggris John Bromell (39 tahun) dari Willingham dekat Lincoln dikabarkan hilang pada hari Minggu di resor ski Tigens di Pegunungan Alpen Prancis. Cuaca buruk menghalangi pencarian pada hari Senin, namun polisi Prancis mengatakan pada BBC bahwa helikopter yang akan mencari Bromell akan dimulai siang ini.
 
Terlepas dari kenyataan bahwa wisatawan di Zernatt ini sedang terdampar, mereka dilaporkan masih semangat dan petugas menyatakan kondisinya santai dan nyaman. Beberapa turis malah mengatakan keadaan saat ini sangat romantis. Otoritas Zermatt sendiri menyatakan meskipun sebelumnya ada beberapa pemindahan menggunakan helikopter, saat ini kegiatan tersebut telah dihentikan.
 
Kantor berita Swiss ATS menyatakan di wilayah Simplon Valais dimana Zematt berada, salju setinggi dua meter turun dalam waktu 24 jam. Latihan menurun pertama yang rencananya akan dilakukan untuk Piala Dunia pria di Wengen Kanton Bern dibatalkan. Penyelenggara mengatakan bahwa salju dan angin kencang menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement