REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mendiang pengusaha dan pemilik media Hugh Hefner meninggalkan warisan berlimpah untuk istri dan anak-anaknya. Namun, pendiri majalah Playboy itu mencantumkan syarat yang cukup ketat mengenai warisannya.
Hefner yang tutup usia pada 91 tahun menyebutkan para ahli waris tidak boleh mendapatkan bagian apabila terbukti kecanduan alkohol atau narkotika. Ahli waris harus "bersih" dan secara fisik maupun psikologis terbukti tidak ketergantungan pada substansi adiktif.
Dengan demikian, Hefner memastikan harta peninggalannya yang diduga sebesar 40 juta Poundsterling atau setara Rp 725 miliar itu tidak disia-siakan. Aturan itu tercantum dalam dokumen warisan yang dibuat dan ditandatangani oleh Hefner.
Syarat tersebut berlaku untuk seluruh ahli waris, termasuk istri mendiang, Crystal Harris yang menikah dengan Hefner pada 2012. Begitu pula dengan keempat anak Hefner dari beberapa pernikahan, yaitu Christie, David, Marson, dan Cooper.
Hefner juga memberi keterangan apabila tes medis atau keterangan psikiater membuktikan adanya kecanduan. Para ahli waris itu tidak selamanya kehilangan warisan, tetapi harus terlebih dulu menerapkan gaya hidup sehat dan bebas zat adiktif.
Dokumen ini menjawab spekulasi banyak orang yang mengira Crystal tidak mendapat bagian warisan. Perempuan 31 tahun itu ternyata mendapat uang bagian warisan ditambah rumah empat kamar di Hollywood Hills dari Hefner.
Sementara, Playboy Mansion yang terkenal sudah dijual oleh Hefner semasa hidup kepada pengusaha AS Daren Metropoulos. Rumah mewah bergaya gotik yang lekat dengan citra pesta pora itu terjual seharga 100 juta dolar AS pada 2016, dikutip dari laman Independent.