REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakta baru terkait dengan penyebab kematian bos Playboy, Hugh Hefner, kembali terungkap. Sebelumnya dikatakan bahwa penyebab tunggal kematian Hefner karena serangan jantung.
Fakta baru mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor penyebab kematian Hefner. Di antaranya adalah gangguan pernapasan, keracunan darah, dan bakteri E coli.
Seperti dilansir dari laman NME, dikatakan bahwa bakteri E coli yang ia derita disebabkan karena resistansi tubuhnya pada antibiotik. Hefner meninggal pada Rabu (27/9) di Playboy Mansion.
Bos media tersebut dimakamkan di samping makam ikon Hollywood Marilyn Monroe. Di usianya yang ke 91 tahun, meninggalkan seorang istri, Crystal Harris yang berusia 31 tahun. Marylin Monrore sendiri merupakan model sampul pertama majalah Playboy yang Hefner dirikan pada 1953.
"Ayah saya menjalani kehidupan yang luar biasa, yang berdampak menjadi pelopor media dan budaya. Ia adalah seorang di balik banyak gerakan sosial dan kultural yang menyuarakan kebebasan berbicara, hak asasi manusia, dan kebebasan seksual," ujar Cooper Hefner, anak Hugh Hefner yang saat ini menjadi kepala kreatif dari Playboy Enterprise.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
