Senin 25 Dec 2017 07:12 WIB
Ulasan 2017

2017 Tahun Terbaik Bagi Film Superhero

Justice League
Foto: dok Marvel
Justice League

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2017 resmi menjadi warsa terbaik bagi film pahlawan super alias superhero. Baik itu dilihat dari segi artistik, pendapatan, hingga torehan bersejarahnya. Padahal film genre ini sempat diprediksi melorot popularitasnya. Diduga faktor kebosanan bakal mulai hinggap setelah tahun-tahun sebelumnya film jenis ini gencar disuguhkan.

Prediksi itu nyatanya jauh meleset. Film-film superhero malah makin melambung dan kian digandrungi. Ratusan juta penonton masih rela berbondong-bondong menyesakki bioskop untuk menyaksikan kelanjutan atau kehadiran terbaru dari karakter-karakter pahlawan kesukaan mereka. Sebagian besar memang bisa disebut die hard fans atawa penggemar garis keras yang sudah pernah menyaksikan film edisi sebelumnya. Ada sebagian lain yang sekadar memuaskan penasaran melongok karakter-karakter dalam versi live action yang baru hadir tahun ini.

Setidaknya ada enam film superhero yang menggebrak layar-layar bioskop dunia sepanjang 2017. Mereka adalah Logan, Guardians of the Galaxy Vol. 2, Wonder Woman, Spider-Man: Homecoming, Thor: Ragnarok, dan Justice League.

Film pertama bercerita soal akhir dari era karakter mutan Wolverine yang dibintangi Hugh Jackman. Yang kedua, tidak kalah menarik, karena untuk pertama kalinya karakter wanita jadi bintang utama dalam film superhero. Ada juga versi buat-ulang Spiderman yang sosoknya sempat muncul sebentar pada edisi terakhir Avengers, lalu aksi kocak Thor dalam seri Ragnarok, dan kehadiran perdana kelompok pahlawan super yang diadaptasi dari komik terbitan DC, Justice League di layar lebar.  

Mengutip Forbes, keenam film ini ketika digabungkan mampu meraup lebih dari 4 triliun dolar AS di seluruh dunia. Jumlah ini merupakan hasil tertinggi yang pernah diraih para superhero lewat film dalam setahun sepanjang sejarah.

Bila mau dirinci, Spider-Man: Homecoming mengeruk pundi terbanyak, mengantongi 880 juta dolar dari seluruh dunia. Sementara Guardians of the Galaxy Vol. 2 tidak terlalu jauh di posisi kedua, dengan 863 juta dolar AS.

Wonder Woman sendiri berada di posisi ketiga (821 juta dolar AS), diikuti Thor: Ragnarok (800 juta dolar AS), Justice League (650 juta dolar AS), dan Logan (617 juta dolar AS). Angka-angka tersebut sekaligus mengesahkan superhero sebagai genre tersukses tahun ini.

Itu pun dengan catatan belum menyisipkan film superhero lain seperti The LEGO Batman Movie yang meraup 311 juta dolar AS. Bedanya film ini dengan keenamnya tadi, formatnya berbentuk animasi bukan live action.

Tidak kalah menarik, 2017 juga menetapkan rekor bersejarah tersendiri bagi DC movies. Mereka untuk pertama kalinya mampu mengantongi 1.3 trilun dolar AS, berkat film Wonder Woman dan Justice League. Terlepas dari kurang 'meledaknya' Justice League dan adanya sejumlah kritikan, angka itu masih tergolong fantastis.

Keberhasilan pahlawan super merebut hati penggemar bukan karena mengandalkan jualan 'karakter' saja. Kualitas film yang mampu dikemas secara artisitik, apik, dengan jalan cerita menghibur dinilai sebagai unsur-unsur krusial yang membuat genre ini tak kehilangan penggemari. Bahkan, tidak sedikit yang memuji film-film superhero tahun ini bisa masuk dalam nominasi Oscar mendatang. Mungkinkah? Bagaimana menurut Anda?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement