Senin 18 Dec 2017 15:00 WIB

Glutamate di Umami Bantu Usus Halus Serap Gizi

Monosodium Glutamate (MSG).
Foto: ist
Monosodium Glutamate (MSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Monosodium Glutamate (MSG) dan rasa umami ternyata dapat membantu usus halus untuk menyerap gizi dalam makanan. Hal ini disampaikan Prof. sardjono dalam seminar yang diadakan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta bekerjasama dengan Poltekkes Jakarta untuk membahas rasa umami dan Monosodium Glutamate (MSG).

Ajinomoto berpartisipasi dalam seminar ini dalam rangka mengedukasi para ahli gizi dan calon ahli gizi yang menjadi key opinion leader (KOL) di masa depan terkait gizi dan pangan. ”Kandungan MSG yang didominasi oleh Glutamate (78 persen) yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Penelitian Singh tahun 2005, 96 persen glutamate yang kita konsumsi berperan sebagai sumber energi bagi usus halus dalam proses penyerapan zat gizi dari makanan,” Sardjono dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Umami yang merupakan rasa dasar ke-5 dan di Indonesi dikenal dengan nama Gurih yang dalam dunia kuliner dideskripsikan kepada makanan yang lezat dan enak. Rasa gurih begitu disukai oleh masyarakat Indonesia yang sering kali mengunjungi tempat kuliner seperti rumah makan untuk menyantap aneka rasa hidangan masakan/makanan dengan cita rasa Umami.

Rasa umami salah satunya dapat diperoleh dari Bahan Tambahan Pangan (BTP) penguat rasa MSG. Persepsi masyarakat terkait MSG masih dikaitkan dengan isu kesehatan. Seminar ini menjawab isu-isu keamanan MSG tersebut.

Anggota tim Per Review Direktorat Keamanan Pangan, Deputi Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dr. Marudut mengatakan Kementerian Kesehatan melalui Permenkes no. 33 tahun 2012 dan juga PP BPOM no 23 tahun 2013, menyatakan MSG sebagai BTP penguat rasa yang aman digunakan dengan batas asupan harian 'Secukupnya'. Definisi secukupnya atau Acceptable daily Intake (ADI) not specified yaitu toksisitas sangat rendah berdasarkan penelitian dari JECFA dan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Marudut sejak 2007 dipercaya menjadi bagian dari memaparkan kajian keamanan MSG dari JECFA (tim gabungan FAO & WHO dari PBB terkait BTP), US-FDA, FSANZ.

Herni Astuti dari Poltekkes Yogyakarta turut menjelaskan salah satu keuntungan menggunakan bumbu umami bagi orang-orang yang sedang menjalani diet hipertensi. Menurut dia, bumbu umami bisa memperlezat makanan yang rendah kadar natriumnya, “Peran bumbu umami dalam diet DASH (Diet Approach Stop Hypertension) untuk memperlezat makanan yang rendah kadar natriumnya,” kata Herni.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement