Ahad 19 Nov 2017 11:41 WIB

Tips Menentukan Bisnis yang Hendak Digeluti

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Menjadi pengusaha
Foto: Republika/Prayogi
Menjadi pengusaha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berwirausaha merupakan keinginan banyak orang masa kini. Namun, sebagian bingung hendak membuka usaha di bidang apa.

Eko Setyo Nugroho, produsen gitar asli Indonesia Yavana, menjelaskan banyak hal sederhana yang sebenarnya bisa dijadikan peluang usaha. Jika punya kesukaan besar dalam satu bidang bisa dimulai usaha dari sana, jika tidak harus tetap kembali lihat peluang pasar yang ada.

“Saya suka musik, latar keluarga saya seni, jadi memutuskan untuk buka usaha musik dengan memproduksi gitar, biola, ukulele, dan bass," ujarnya.

Latar belakang pendidikan tidak menentukan usaha apa yang bisa ditekuni. Diakui Eko, dulu dia mengampu pendidikan komunikasi massa dan belakang ini memberanikan diri untuk membuat bisnis alat musik.

Selain melihat peluang pasar, sebagai seorang pengusaha harus berani melangkah. Berani mecoba hal yang belum dicoba. Keluar dari zona nyaman yang ada. Jangan malu untuk belajar dan bertanya.

“Kalau kerja gajinya besar misalkan kerja gaji Rp 10 juta, Rp 70 juta tetap saja Anda karyawan. Tapi kalau usaha kamu dapat uang Rp 500 ribu, kamu tetap jadi bosnya, di sini lah kenikmatannya” ujarnya.

Eko mengatakan untuk memulai sebuah usaha tentu sulit. Maka yang dibutuhkan adalah kemauan untuk terus belajar. Tidak mungkin untuk mencapai suatu tujuan tanpa belajar terlebih dahulu.

“Harus terus belajar, belajar dan belajar. Jangan malu belajar dengan orang yang lebih berpengalaman tentunya,” ujarnya kepada Republika.co.id

Malu bertanya sesat di jalan, ungkapan itu cocok untuk Anda yang baru merintis bisnis. Karena langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah jangan malu untuk bertanya. Eko yang juga bekerja sebagai penarik ojek daring tidak malu untuk bertanya apapun kepada siapa pun terkait bidang usahanya.

“Belajar dari berbagai macam orang. Justru dari saya jadi ojek online, saya belajar karakter orang,  jadi paham pasar. Kemudian pengalaman sebagai survey marketing, di situ saya belajar bagaimana caranya bermarketing, cara melihat peluang itu seperti apa,” katanya.

Menurutnya, kelihaian mencari peluang juga harus dibutuhkan dalam merintis sebuah usaha.  Jika dirasa sudah menemukan peluang tapi modal untuk usaha belum terkumpul, cobalah untuk  cari peluang yang tidak bermodal tapi bisa menjual.

“Buka sebanyak banyaknya network, sebanyak banyaknya relationship, karena di situ pasti ada peluang usaha. Prinsipnya kalau orang lain bisa dan berhasil dalam berusaha, kenapa saya tidak bisa,” ujar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement