REPUBLIKA.CO.ID, Menjadi seorang pengusaha memang keinginan dari setiap orang, karena dengan menjadi pengusaha maka jika kita membicarakan mengenai segi pekerjaan dan penghasilan yang di dapatkan tentunya akan berbeda dibandingkan kebanyakan pada umumnya. Banyak saran dan masukan tentang bagaimana menjadi pengusaha yang baik, seperti mengikuti hasrat dan keinginan Anda, dan melakukan hal-hal besar lainnya.
Memang pada kenyataannya hal seperti itu memang mudah untuk diucapkan namun sulit untuk dilaksanakan, karena ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Salah satu halnya, sebagian besar dari kita merupakan pekerja. Itu menjadi tidak mudah jika kita secara tiba-tiba meninggalkan karier sekarang sebagai pekerja dan melupakan begitu saja perjuangan yang telah dilalui selama ini.
Meski demikian yang terjadi tetapi sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengejar dan menggapai impian sebagai pengusaha. Namun sebelum Anda mengambil keputusan besar dalam kehidupan Anda untuk menjadi pengusaha, maka pertimbangkan lima hal berikut ini.
Bercermin dan Berpikir
Apa yang Anda lihat? Jika Anda melihat di dalam cermin itu seseorang yang berani mengambil jalan perlawanan dalam kehidupan yang dijalani. Hal seperti itu bisa menjadi motivasi yang cukup bagus bagi Anda untuk menjalani hidup. Di sisi lain, jika Anda menemukan seseorang yang ingin melakukan sesuatu karena terpengaruh oleh orang lain, mungkin hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Anda harus benar-benar mencari tahu apa motivasi dan keahlian yang Anda miliki sebenarnya. Apa tujuan dan prioritas Anda? apa yang hendak Anda buktikan dan ditujukan kepada siapa?
Jangan Mencoba Hal yang Anda Tidak Bisa
Anda tidak diharuskan untuk berubah seutuhnya dalam menjadi seorang pengusaha yang sebenarnya. Pada dasarnya orang dapat berubah dalam kondisi yang spesifik, namun juga jangan melakukan perubahan di luar kebiasaan Anda selama ini, demikian pula dalam menjalani hidup sebagai pengusaha. Lakukan sesuatu yang Anda sukai, jangan hanya mengikuti arus tren karena pada dasarnya itu tidaklah menjadi minat Anda yang sesungguhnya.
Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia