REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendapatan dari pemutaran perdana film kolaborasi Warner Bros dan DC, Justice League masih di bawah ekspetasi. Film ini 'baru' meraup 95 juta USD (sekitar Rp 1,2 triliun) dari 4,051 layar lebar di Amerika Utara pada hari pertama penayangannya, Jumat (17/11).
Seperti dilansir Variety, angka itu tidak sampai menyentuh estimasi awal sekitar 110 juta USD. Namun terlepas dari hasil tersebut, Justice League pada pekan pertama diprediksi akan berada di posisi yang sama dengan film The Fate of the Furious yang rilis pada April lalu dengan 98,7 juta USD, sebagai pembukaan terbesar ke tujuh di tahun ini.
Studio produksi belum mau membocorkan ongkos produksi film Justice League. Namun film ini tercatat sebagai preview terbesar kelima pada Kamis (16/11) dengan 13 juta USD. Mengikuti jejak Guardians 2, Beauty and The Beast, Homecoming, dan Thor: Ragnarok. Film ini menyusul 2 juta USD lebih tinggi Wonder Woman pada malam preview Kamis Juni lalu.
Dengan estimasi pengeluaran 300 juta USD, film ini merupakan film kelima dari rangkaian film DC Extended Universe. Sebagai duplikasi dari pesaingnya Marvel dan Disney, yang telah membuat film franchise terhubung serupa dengan nama Marvel Cinematic Universe.
Justice League diramaikan bintang seperti Gal Gadot yang berperan sebagai Wonder Woman, Ben Affleck dengan kostum Batman, Henry Cavill sebagai Superman, Jason Momoa sebagai Aquaman, Ezra Miller sebagai Flash dan Ray Fisher sebagai Cyborg. Nama nama lain seperti Amy Adams, Amber Heard, Jeremy Irons, J.K. Simmons, dan Willem Dafoe turut meramaikan film ini.
Zack Synder menyutradarai film ini dari April 2016 dengan naskah yang dibuat oleh Chris Terrio. Namun Synder digantikan oleh sutradara yang pernah memegang dua film Avenger, Joss Whedon.
Para kritikus juga tidak terlalu puas dengan film Justice League, mereka memberikan rating 39 persen di situs Rotten Tomatoes. Hasil buruk ini muncul dengan membandingkan film kolaborasi Disney dan Marvel yang dua minggu hadir lebih dahulu, Thor: Ragnarok, yang mencapai 122,7 juta USD sebagai pendapatan terbesar keempat pada pembukaan pekan pertamanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika